Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Presiden UEFA, Michel Platini langsung bersuara setelah jagoannya di Pemilihan Presiden FIFA 2015, Pangeran Ali bin Al Hussein, kalah dari Sepp Blatter. Menurutnya, guna mengembalikan citra organisasi, mesti ada perubahan di tubuh FIFA.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti diketahui, jelang Kongres ke-46 dan pemilihan presiden periode 2015-2019, FIFA diguncang kasus korupsi yang melibatkan para pejabatnya. Hal tersebut menghadirkan citra buruk bagi FIFA, sebagai otoritas tertinggi sepakbola dunia.
Platini pun tak ragu meminta Blatter, yang merupakan petahana, untuk mundur dari pencalonan. Tapi, permintaannya tak digubris. Dan, Blatter pun akhirnya kembali terpilih untuk menduduki kursi kepemimpinan FIFA. Ini merupakan periode kelima Blatter di FIFA.
"Saya bangga UEFA telah mempertahankan dan mendukung pergerakan untuk perubahan di FIFA. Perubahan, yang menurut saya krusial bagi organisasi ini, untuk meraih kembali kredibilitasnya," ucap Platini, sebagaimana dikutip dari The Telegraph.
Dalam kesempatan itu, Platini juga memuji Pangeran Ali, yang telah mengajukan diri menjadi presiden dan mencoba mendobrak rezim Blatter, meski akhirnya gagal. Platini juga berterima kasih kepada para asosiasi sepakbola yang satu pemahaman dengannya.
"Saya ucapkan selamat kepada teman saya, Prince Ali atas kampanye mengagumkannya. Dan, saya juga ingin berterima kaih kepada para asosiasi sepakbola negara yang telah mendukungnya," sambung pria bernama lengkap Michel Francois Platini itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya bangga UEFA telah mempertahankan dan mendukung pergerakan untuk perubahan di FIFA. Perubahan, yang menurut saya krusial bagi organisasi ini, untuk meraih kembali kredibilitasnya," ucap Platini, sebagaimana dikutip dari The Telegraph.
