Sumber :
- Today Online
VIVA.co.id
- Biro Investigasi Korupsi Singapura (CPIB) telah merilis siapa saja tokoh yang berperan dalam praktek pengaturan skor dalam laga antara Timor Leste kontra Malaysia di SEA Games 2015. Tercatat, ada empat orang yang bermain dalam praktek kotor tersebut.
Sebelumnya, CPIB sudah menyebutkan, seorang warga negara Singapura ditangkap karena menjadi bandar dalam pengaturan skor pada laga yang digelar Sabtu 30 Mei 2015, di Bishan Stadium, nanti malam. Ternyata, ada tiga orang lagi yang berperan sebagai perantara dalam praktek kotor ini. (baca: Sepakbola SEA Games Dihantui Skandal Pengaturan Skor )
Baca Juga :
Istri Bantah Rumor Widji Thukul Rakit Bom
Sebelumnya, CPIB sudah menyebutkan, seorang warga negara Singapura ditangkap karena menjadi bandar dalam pengaturan skor pada laga yang digelar Sabtu 30 Mei 2015, di Bishan Stadium, nanti malam. Ternyata, ada tiga orang lagi yang berperan sebagai perantara dalam praktek kotor ini. (baca: Sepakbola SEA Games Dihantui Skandal Pengaturan Skor )
Dua orang berasal dari Timor Leste. Sedangkan, seperti dilansir
Today Online
, satu lainnya merupakan warga negara Indonesia. Hingga sekarang identitas keempatnya masih dirahasiakan.
Dari hasil pemeriksaan, keempat orang ini mengaku meminta kepada beberapa pemain Timor Leste untuk tampil di bawah performa standar. Mereka berharap Malaysia bisa menang di laga nanti.
Jumlah uang yang ditawarkan juga cukup besar. Para pemain The Raising Sun ditawari uang sejumlah S$15 ribu (setara Rp147 juta) agar mau melakoni peran kotor tersebut. Namun, mereka menolak dan melaporkan tindakan ini ke pihak berwajib.
Sampai sekarang keempat tersangka masih diamankan otoritas keamanan Singapura. Jika terbukti bersalah, mereka bisa dipenjara selama lima tahun serta denda sebesar S$100 ribu (senilai Rp980 juta).
Halaman Selanjutnya
Dua orang berasal dari Timor Leste. Sedangkan, seperti dilansir