Neymar Dikartu Merah, Alves Geram dengan Keputusan Wasit

Bek Brasil, Dani Alves (kanan) saat melawan Kolombia
Sumber :
  • REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id
Ledakan Terjadi di Lintasan Balap Sepeda Olimpiade 2016
-  Bek Brasil, Dani Alves geram dengan keputusan wasit Enrique Oses yang memberikan kartu merah pada Neymar di laga melawan Kolombia di penyisihan grup C Copa America, Rabu 17 Juni 2015 (Kamis pagi WIB). Alves menilai rekan setimnya di Barcelona tersebut tak layak diusir wasit.

Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016

Insiden terjadi usai laga yang berlangsung di Estadio Monumental David Arellano tersebut. Neymar yang terprovokasi, menanduk bek Kolombia, Jeison Murillo. Situasi makin panas ketika pemain Kolombia, Carlos Bacca berlari lalu mendorong punggung Neymar dengan keras. (
Brasil Vs Afsel, Ini Bintang yang Bakal Curi Perhatian
Baca: Frustrasi, Neymar Bikin Ulah dan Dikartu Merah )


Neymar yang sebelumnya sudah menerima kartu kuning, mendapat kartu kuning kedua dari wasit. Sebelumnya, pemain Barcelona ini menerima kartu kuning akibat dianggap melakukan handball.


"Saya tak tahu mengapa Neymar begitu gugup. Kesalahan ada pada wasit. Mereka tahu dia (Neymar) memiliki kepribadian," ujar Alves pada
TV Globo
.


"Kartu kuning yang dia terima itu salah. Para wasit harus berhenti berpikir bahwa mereka protagonis. Mereka adalah wasit yang memimpin pertandingan," tambahnya.


Kolombia akhirnya secara mengejutkan
Meski demikian, peluang Selecao lolos ke semifinal belum tertutup. Mereka akan menghadapi Venezuela di laga penentuan, 21 Juni 2015.


"Hal-hal seperti ini terjadi dalam setiap pertandingan Brasil. Kami harus kuat dan tenang  untuk mengatasi masa-masa sulit. Sekarang, mereka semua melawan Brasil. Kami harus tetap tenang. Meskipun terdiri dari pemain muda, tim ini sudah berpengalaman," ucap Alves.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya