- REUTERS/David Mercado
VIVA.co.id - Striker andalan Argentina, Lionel Messi, angkat bicara soal sanksi yang diberikan Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) terhadap rekan setimnya di Barcelona, Neymar.
Menurut Messi, tak seharusnya CONMEBOL menjatuhkan sanksi berat kepada Neymar menyusul insiden yang terjadi di laga Brasil kontra Kolombia, Rabu, 17 Juni 2015 lalu.
Neymar dijatuhi hukuman larangan bermain di empat laga oleh CONMEBOL. Artinya, Neymar tak bisa lagi membela Brasil di Copa America 2015. Sanksi ini dijatuhkan oleh CONMEBOL karena beberapa pertimbangan. Pertama, CONMEBOL menilai sikap Neymar sangat tidak terpuji usai duel Brasil versus Kolombia.
Ketika itu Si Bocah Ajaib melakukan aksi provokasi dengan menendang bola ke arah Pablo Armero. Karena ulah Neymar, keributan sempat terjadi di lapangan. Wasit Enrique Osses pun mengeluarkan dua kartu merah, satu untuk Neymar dan lainnya ditujukan kepada Carlos Bacca.
Kemudian, Neymar melakukan protes keras kepada wasit di pertengahan pertandingan. Pada babak pertama, Neymar melakukan pelanggaran handsball. Tak terima, dia memprotes keputusan Osses.
Striker 23 tahun tersebut juga diketahui memaki Juan Camilo Zuniga di pertengahan pertandingan. Makian ini dikeluarkan menyusul kekecewaan Neymar kepada Zuniga yang sudah mencederainya di Piala Dunia 2014. Dan yang terakhir, Neymar memaki wasit saat pertandingan selesai.
Namun, apa pun dosa Neymar, bagi Messi, tak seharusnya CONMEBOL menjatuhkan sanksi yang begitu berat. La Pulga menganggap absennya Neymar bisa mengurangi daya tarik turnamen.
"Alangkah baiknya Copa America tak merampas pemain sekelas Neymar. Tapi, saya enggan terlibat membicarakan apakah sanksi untuknya itu pantas atau tidak. Saya menyesali hukuman yang diberikan kepadanya," kata Messi seperti dilansir Football Espana.
(mus)
