Sumber :
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id
- Kiprah Neymar bersama timnas Brasil di Copa America 2015 sudah berakhir. Hukuman larangan bermain di empat pertandingan memaksa Neymar hanya menjadi penonton turnamen terbesar di kawasan Amerika Selatan tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Neymar Segera Rambah Hollywood
Tak bisa bermain, Neymar pun memilih jalan lain agar bisa berkontribusi untuk tim. Dia memberikan dukungan moral kepada para pemain Selecao.
Baca Juga :
Brasil Akui Neymar Sedang Dalam Performa Buruk
'Si Bocah Ajaib' menyebut Brasil bisa memenangkan Copa America meski tanpanya. Kualitas individu yang dimiliki pelatih Carlos Dunga, dianggap Neymar, sangat mendukung ambisi Brasil meraih gelar juara.
"Saya pikir ini adalah saatnya Selecao tanpa seorang Neymar," kata striker milik Barcelona tersebut kepada TV Globo.
"Minggu lalu (saat melawan Venezuela), mereka menunjukkan kualitas terbaik dengan memenangkan pertandingan. Dan mereka bisa menjuarai Copa America juga. Saya sangat percaya tim ini dan pemain yang ada bisa mengantarkan Brasil meraih gelar juara. Banyak nama besar dan mereka bakal melakukan pekerjaannya dengan baik," lanjutnya.
Neymar dihukum oleh Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) lantaran berulah usai laga kontra Kolombia di penyisihan Grup C Copa America, Rabu 17 Juni 2015 lalu.
Ketika itu, Neymar menendang bola ke arah Pablo Armero. Tendangan tersebut memancing amarah dari rekan Armero yang lain dan keributan terjadi.
Masih ada dosa lain yang disematkan kepada Neymar di laga tersebut. Salah satunya adalah memaki Juan Camilo Zuniga di pertengahan pertandingan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya pikir ini adalah saatnya Selecao tanpa seorang Neymar," kata striker milik Barcelona tersebut kepada TV Globo.
