Sumber :
- REUTERS/Ivan Alvarado
VIVA.co.id
- Satu fakta lagi terungkap di balik kartu merah striker Uruguay, Edinson Cavani, saat melawan Chile di perempat final Copa America 2015. Dalam laga tersebut bek Chile, memprovokasi Cavani dengan mencolek bokong pemain Paris Saint-Germain tersebut.
Ternyata, aksi kontroversial Jara tak hanya sampai di situ. Pemain Mainz ini juga menghina ayah Cavani, Luis Cavani, yang baru saja berurusan dengan kepolisian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cavani Siap Gantikan Peran Ibrahimovic di PSG
Ternyata, aksi kontroversial Jara tak hanya sampai di situ. Pemain Mainz ini juga menghina ayah Cavani, Luis Cavani, yang baru saja berurusan dengan kepolisian.
Luis mengalami kecelakaan dengan menabrak pengendara motor hingga tewas. Asisten pelatih Uruguay, Mario Rebollo, mengungkapkan pernyataan yang disampaikan Jara.
"Jara tak hanya mencolek Cavani seperti yang kita lihat dalam foto. Dia juga mengatakan sesuatu yang terjadi dalam sehari sebelumnya," kata Rebollo pada
Radio Hora 25
.
"Dia mengatakan bahwa ayah Cavani akan dipejara 20 tahun," tambahnya.
Tindakan Jara memang lolos dari pengamatan wasit. Meski demikian, ulah jahil Jara yang terekam kamera dan ramai dibicarakan, membuat Asosiasi Sepakbol Amerika Selatan (CONMEBOL) bereaksi keras. Dilansir
Soccerway
, Senin 29 Juni 2015, CONMEBOL menghukum Jara dengan larangan tiga laga. (
)
Tak hanya itu, Jara juga kemungkinan besar harus mencari klub baru. Mainz sudah mempersilakan pemain 28 tahun ini pergi. (
)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Luis mengalami kecelakaan dengan menabrak pengendara motor hingga tewas. Asisten pelatih Uruguay, Mario Rebollo, mengungkapkan pernyataan yang disampaikan Jara.
