- REUTERS
VIVA.co.id - Tahun lalu, penyerang Barcelona dan Timnas Uruguay, Luis Suarez mendapat sanksi larangan bertanding dari FIFA. Itu merupakan buntut dari aksi gigitnya kepada bek Italia, Giorgio Chiellini pada perempatfinal Piala Dunia 2014.
Di ajang internasional, Suarez dihukum sebanyak sembilan pertandingan, dan membuatnya harus absen pada Copa America 2015. Tak cuma itu, dia juga mesti absen dari segala aktivitas sepakbola selama empat bulan plus denda CHF100 ribu.
Alhasil, pemain kelahiran Salto, Uruguay itu mesti absen membela klub barunya, Barcelona, hingga Oktober 2014. Begitu tersiksa, Suarez merasa hukuman itu tak adil, apalagi mantan pemain Liverpool itu juga sudah meminta maaf.
"(Setelah aksi gigit) saat gol Diego Godin tercipta, saya tak melakukan perayaan dengan semestinya. Saat itu saya menyadari telah melakukan kesalahan dan tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya," kata Suarez kepada Fox Sports.
"Menurut saya, Komite Disiplin FIFA tahu kalau hukuman saya berlebihan. Dan, pada beberapa poin, saya ingin mereka meminta maaf dan mengakui kalau itu adalah hukuman yang salah, seperti halnya saya mengakui kesalahan," lanjut dia.
Kendati demikian, setelah menjalani hukuman itu, Suarez tampil gemilang bersama Blaugrana. Dia mencetak 25 gol dari 43 laga di berbagai kompetisi dan mengantarkan klub asal Catalan tersebut meraih treble winner.
(ren)
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?
