Sumber :
- AS
VIVA.co.id
- Bintang Zenit St Petersburg, Hulk, cemas Piala Dunia 2018 di Rusia akan marak terjadi aksi rasisme. Striker asal Brasil itu mengungkapkan, aksi rasisme terjadi hampir di setiap pertandingan di kompetisi elite Rusia.
"Itu biasa terjadi ketika klub Rusia bertanding. Dan kasus ini tidak banyak diketahui publik di luar Rusia," kata Hulk seperti dilansir laman olahraga Spanyol,
as.com , Selasa 21 Juli 2015.
Baca Juga :
12 Negara Asia Perebutkan Tiket Piala Dunia 2018
"Itu biasa terjadi ketika klub Rusia bertanding. Dan kasus ini tidak banyak diketahui publik di luar Rusia," kata Hulk seperti dilansir laman olahraga Spanyol,
Baca Juga :
Ketajaman Suarez Bikin Nyali Kiper Brasil Ciut
"Dan jika (rasisme) terjadi di Piala Dunia, itu akan benar-benar sesuatu yang sangat buruk bagi citra sepakbola di mata dunia," lanjut mantan striker FC Porto itu.
Hulk tidak menyangkal kerap menjadi saksi mata, bahkan korban aksi rasisme. Dia pun menceritakan bagaimana sulitnya menghadapi situasi tidak mengenakkan seperti ini. Namun kini, dia mengaku sudah terbiasa.
"Saya harus mengatakan, saya selalu melihat aksi ini hampir terjadi di setiap laga. Saya awalnya marah. Tapi saya sadar itu tidak akan membantu, jadi saya hanya mengirim ciuman untuk fans kami dan mencoba untuk tidak marah."
Maraknya kasus rasisme di Rusia memang menjadi yang paling disorot FIFA. Badan sepakbola dunia itu pun berharap pemerintah Rusia mengantisipasi masalah itu saat akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 nanti. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dan jika (rasisme) terjadi di Piala Dunia, itu akan benar-benar sesuatu yang sangat buruk bagi citra sepakbola di mata dunia," lanjut mantan striker FC Porto itu.