Sumber :
- REUTERS/Henry Romero
VIVA.co.id
- Federasi Sepakbola Meksiko akhirnya mengambil keputusan tegas dengan memecat Miguel Herrera dari jabatannya sebagai pelatih timnas Meksiko. Ini menyusul insiden kekerasan yang dilakukannya kepada wartawan di bandar udara Philadelphia.
Kejadian bermula saat jurnalis yang diketahui bernama Christian Martinoli berlari mengejar Herrera demi meminta komentar terkait keberhasilan Meksiko menjuarai Piala Emas usai menekuk Jamaika dengan skor 3-1, Minggu, 26 Juli 2015. Tiba-tiba, Martinoli mengaku dipukul oleh Herrera di bagian lehernya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Drama 4 Gol, Jerman Gagalkan Kemenangan Meksiko
Kejadian bermula saat jurnalis yang diketahui bernama Christian Martinoli berlari mengejar Herrera demi meminta komentar terkait keberhasilan Meksiko menjuarai Piala Emas usai menekuk Jamaika dengan skor 3-1, Minggu, 26 Juli 2015. Tiba-tiba, Martinoli mengaku dipukul oleh Herrera di bagian lehernya.
Martinoli juga menyebut Herrera sempat menyeretnya ke tengah jalah, pelatih 47 tahun tersebut dituding berteriak ke muka Martinoli untuk "memperbaiki" lehernya. Kejadian ini sempat disangkal oleh beberapa pihak, namun aksi tersebut sempat terekam oleh kamera pengawas.
Hingga akhirnya, Herrera dilengserkan dari kursi kepelatihan Timnas Meksiko. Tentunya, hal ini sungguh ironis karena sang pelatih baru saja membawa El Tri meraih gelar juara tersebut untuk kali pertama sejak 2011 silam.
"Setelah mendengarkan semua kolegaku yang ada di federasi ini dan penalaran, saya membuat keputusan untuk memecat Miguel Herrera dari tim nasional. Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi tepat,” kata Presiden Federasi Sepakbola Meksiko, Decio de Maria.
"Pertandingan tak pernah berakhir dan sebagai seorang figur publik, kami harus menjaganya. Setiap orang memiliki pandangan tetapi seperti yang saya katakan, nilai kami harus dijaga dan tak ada yang bisa bebas dari situasi yang kami lihat pada hari Minggu di bandara Philadelphia,” sambungnya dilansir
ESPN.
Aksi brutal yang dilakukan Herrera kemungkinan besar dipicu dari komentar pedas yang dikeluarkan Martinoli terhadap timnas Meksiko. Ya, selama ini, Martinoli dikenal sebagai jurnalis dan komentator yang kerap mengkritisi penampilan El Tri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Martinoli juga menyebut Herrera sempat menyeretnya ke tengah jalah, pelatih 47 tahun tersebut dituding berteriak ke muka Martinoli untuk "memperbaiki" lehernya. Kejadian ini sempat disangkal oleh beberapa pihak, namun aksi tersebut sempat terekam oleh kamera pengawas.
