Sumber :
- Reuters / Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id
- Eks kapten Bayern Munich, Stefan Effenberg, menilai, tuntutan besar akan membayangi Pep Guardiola di satu tahun sisa kontraknya. Guardiola diwajibkan menjuarai Liga Champions jika ingin dipertahankan Bayern.
Dua musim membesut Bayern, Guardiola selalu gagal membawa Bayern juara Liga Champions. Dia gagal mengulangi suksesnya kala masih melatih Barcelona. Kala itu, dia dua kali menjuarai Liga Champions (2009, 2011).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Dua musim membesut Bayern, Guardiola selalu gagal membawa Bayern juara Liga Champions. Dia gagal mengulangi suksesnya kala masih melatih Barcelona. Kala itu, dia dua kali menjuarai Liga Champions (2009, 2011).
Pencapaian terbaik Guardiola hanya membawa Bayern juara Bundesliga dua musim beruntun. Menurut Effenberg, hal itu belum cukup memuaskan Bayern yang diketahui merupakan klub dengan ambisi besar.
"Guardiola merupakan pelatih kelas dunia. Tapi, dia masih harus membuktikan bisa juara Liga Champions dengan skuad ini (Bayern)," kata Effenberg seperti dilansir Sportsmole, Kamis 13 Agustus 2015.
"Karena itulah (juara Liga Champions) apa yang sangat diharapkan Bayern," lanjut Effenberg.
Selain target menjuarai Liga Champions, Effenberg juga menilai Guardiola memiliki tuntutan besar lainnya. Publik Bayern berharap Philip Lahm cs bisa mencetak rekor dengan menjadi juara Bundesliga empat musim berturut-turut.
"Di sisi lain, ada juga tuntutan Bayern harus menjadi tim pertama di Bundesliga yang bisa meraih trofi empat musim berturut-turut," jelasnya. (One)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pencapaian terbaik Guardiola hanya membawa Bayern juara Bundesliga dua musim beruntun. Menurut Effenberg, hal itu belum cukup memuaskan Bayern yang diketahui merupakan klub dengan ambisi besar.
