Sumber :
- VIVAnews/Iqbal Kukuh
VIVA.co.id
- Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) akan menggelar turnamen street soccer tingkat dunia. Ketua Umum ASSI, Mandira Isman menuturkan, rencananya, Oktober 2016 merupakan target organisasinya menggelar kejuaraan street soccer tingkat dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Sosok Pelatih Baru Timnas Argentina
"Oktober tahun depan kita akan gelar Street Soccer World Cup di Jakarta, kita satukan dengan ajang AFISTA 2016," kata Mandira di sela Kejurnas Street Soccer pertama di Lapangan Nitti Mandala Renon, Denpasar, Minggu 11 Oktober 2015.
Baca Juga :
Eksodus Borussia Dortmund Terus Berlanjut
Menurut dia, hal itu untuk semakin menggairahkan olahraga yang terbilang baru ini. Apalagi, kata Mandira, animo masyarakat terhadap olahraga ini semakin tinggi. "Animo daerah dan masyarakat akan street soccer sangat kuat. Jadi, kita keberadaannya semakin jelas dan makin dicintai rakyat Indonesia," jelas dia.
Kecintaan publik makin terlihat manakala hanya dalam waktu dua bulan saja, ada 21 provinsi yang bergabung di organisasinya. Untuk mematangkan event Street Soccer World Cup, Mandira mengaku tahun depan akan kembali digelar Kejurnas kedua di Raja Ampat Papua Barat. "Kita akan gelar bulan Juni tahun depan," paparnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menpora Bidang Olahraga, Muhammad Khusen Yusuf menuturkan, pemerintah sangat mendukung upaya ASSI untuk menggalakkan olahraga street soccer. "Saya berharap even seperti ini semakin banyak dilaksanakan oleh kawan kita yang konsen di street soccer," paparnya.
Kata Yusuf, pemerintah memiliki cita-cita untuk makin menggairahkan olahraga di Indonesia. "Cabang olahraga yang kira-kira punya banyak peminat harus digalakkan terus. Bagi kami yang terpenting adalah membudayakan olahraga," terang dia.
"Mimpi kami adalah olahraga seperti skateboard, BMX dan lainnya itu semakin banyak kita sediakan event, sehingga masyarakat semakin semangat berolahraga," kata Yusuf.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kecintaan publik makin terlihat manakala hanya dalam waktu dua bulan saja, ada 21 provinsi yang bergabung di organisasinya. Untuk mematangkan event Street Soccer World Cup, Mandira mengaku tahun depan akan kembali digelar Kejurnas kedua di Raja Ampat Papua Barat. "Kita akan gelar bulan Juni tahun depan," paparnya.
