Sumber :
- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id
- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino meluapkan kemarahan, atas arogansi para pemain bintangnya, setelah kekalahan yang diderita Spurs dari Anderlecht di Liga Europa, Jumat dini hari, 23 Oktober 2015.
"Marah, frustasi, kecewa. Saya tidak tahu, mana kata terbaik untuk menggambarkannya. Saat Anda adalah tim terbaik di lapangan setelah 10 menit, dan yakin bisa memenangkan pertandingan, Anda harus memenangkannya," kata Pochettino yang dikutip
Mirror
.
Dia menegaskan, semestinya para pemain tetap fokus pada pertandingan. "Saat Anda kehilangan fokus, dinamika berubah dengan cepat. Kita berada dalam tekanan sekarang," ujarnya.
Pelatih asal Argentina itu menyebut kecewa, menilai para pemainnya terlalu arogan, karena merasa yakin dapat dengan mudah mengalahkan Anderlecht, dan tidak mengerahkan kemampuan terbaik.
Baca Juga :
Icardi: Dunia Inter Milan Seperti Runtuh
"Kami butuh merasakan tekanannya, karena hari ini, kami tidak merasakan tekanan setelah 10 menit. Itu tampak, seperti pertandingan yang mudah," katanya, menambahkan bahwa para pemainnya terlena. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Kami butuh merasakan tekanannya, karena hari ini, kami tidak merasakan tekanan setelah 10 menit. Itu tampak, seperti pertandingan yang mudah," katanya, menambahkan bahwa para pemainnya terlena. (asp)