Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Babak pertama pertandingan ekshibisi antara Persib Bandung dan Malaysia All Star berakhir dengan skor 1-0. Meski dominan dan banyak memiliki peluang emas, Maung Bandung nyatanya cuma mampu melesakkan satu gol ke gawang lawan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Baca Juga :
Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu 24 Oktober 2015, Persib tampil dominan sejak awal. Dimotori Hariono yang berperan sebagai gelandang jangkar, serangan-serangan mereka bangun.
Baca Juga :
Djanur Keluhkan Lini Depan Persib
Baru tiga menit laga berjalan, Persib unggul atas Malaysia All Star. Mendapat terobosan dari Taufiq, Rudiyana tak terkawal, dan menuntaskan peluang dengan dingin. Sepakan kaki kanannya membuat bola bersarang di gawang lawan. 1-0 untuk Maung Bandung.
Unggul 1-0, Persib, yang pada laga ini lebih banyak diperkuat oleh pemain lapis kedua, tampil lebih menyengat. Beberapa kali peluang didapat oleh Yandi Sofyan dan Rudiyana, yang memang diduetkan di lini depan. Namun, peluang kerap kandas.
Kendati demikian, Malaysia All Star bukannya tanpa peluang. M Anas dan kawan-kawan beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Persib, yang dikawal Abdul Rahman. Namun, mereka pun kerap tak mampu mengoptimalkan peluang yang ada.
10 menit jelang babak pertama berakhir, Persib masih dominan dan terus mengincar gol penambah kedudukan. Tapi. peluang lagi-lagi kerap terbuang sia-sia. Dan, hingga wasit mengakhiri babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Maung Bandung tetap bertahan.
Susunan pemain
Persib: M Natsir, Dias Angga Putra, M. Agung Pribadi, Dedi Kusnandar, Jajang Sukmara, Abdul Rahman, Tony Sucipto, Taufiq, Hariono, Yandi Sofyan, Rudiyana
Malaysia All-Stars: Zainur, M Suhaili, M Anas, M Radzi, Ahmad Faizal, M Khairul, M Fauzi, M Roslan, M Sharul, Anbalangan, M Azwan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Unggul 1-0, Persib, yang pada laga ini lebih banyak diperkuat oleh pemain lapis kedua, tampil lebih menyengat. Beberapa kali peluang didapat oleh Yandi Sofyan dan Rudiyana, yang memang diduetkan di lini depan. Namun, peluang kerap kandas.
