- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id - Skuad tim nasional Jerman, akhirnya dievakuasi dari hotel tempat mereka menginap, karena mendapatkan ancaman serangan bom melalui telepon. Hal itu seperti dikutip dari pernyataan langsung juru bicara hotel kepada Britain Express, Sabtu 14 November 2015.
Namun, ternyata serangan bom terjadi di sekitar Stade de France, kala Timnas Jerman melakoni laga uji coba melawan Prancis. Pemain kedua kesebelasan, bahkan dilarang keluar dari ruang ganti sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman.
"Kami menerima telepon dari seorang tak dikenal tentang ancaman bom pagi ini. Manajemen mengambil tindakan pencegahan untuk menjamin keamanan para tamu dan staf , serta langsung bekerja sama denngan pihak keamanan," ujar si juru bicara.
Evakuasi skuad asuhan Joachim Loew telah dikonfirmasi langsung oleh sang manajer, Olivier Bierhoff kepada sebuah surat kabar terbitan Jerman. Dia membenarkan terjadi ancaman, sebelum serangan teror di Prancis benar-benar terjadi.
"Ada ancaman bom. Hotel banyak yang ditutup dan melakukan evakuasi," kata mantan pemain AC Milan tersebut.
Sejauh ini, dikabarkan sebanyak 140 orang menjadi korban dari serangan teroris ini. Selain di Stade de France, serangan juga terjadi di Restoran La Perle, dan sebuah lokasi konser.
(Baca juga: Bek Crystal Palace Diduga Terjebak di Lokasi Serangan Teror)
Bek Crustal Palace, Martin Kelly hingga saat ini, diduga terjebak dalam restoran La Perle. Dugaan tersebut berdasarkan unggahan terakhirnya di Instagram yang menyebut sedang makan malam di sana. (asp)
Timnas Prancis Cemas Bakal Dibikin Repot Pemain 'Bau Kencur' Inggris
Jelang laga, masing-masing kubu Timnas Prancis dan Inggris coba membaca kekuatan serta kelemahan.
