Sumber :
- REUTERS/Gonazlo Fuentes
VIVA.co.id -
Insiden berdarah yang terjadi di Paris membuat status Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016, menjadi terancam. Namun, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) memastikan bila Prancis akan tetap menggelar turnamen yang berlangsung 10 Juli hingga 10 Juli 2016 itu.
Insiden penembakan dan pengeboman yang terjadi di tujuh lokasi yang berbeda di Paris, cukup menggemparkan dunia. Aksi keji tersebut merenggut ratusan jiwa, hingga Prancis memasang status darurat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Draxler Terancam Tak Ikut ke Piala Eropa 2016
Baca Juga :
Timnas Prancis Tanpa Benzema di Piala Eropa 2016
Insiden penembakan dan pengeboman yang terjadi di tujuh lokasi yang berbeda di Paris, cukup menggemparkan dunia. Aksi keji tersebut merenggut ratusan jiwa, hingga Prancis memasang status darurat.
Salah satu lokasi kejadiannya tersebut berada di sekitar Stadion Stade de France, saat Le Bleus melawan Jerman pada Jumat 13 November 2015. Di mana, ledakan di Pintu J tersebut merenggut tiga korban, beberapa orang lainnya luka-luka.
Kejadian ini membuat keamanan Prancis untuk menggelar Piala Eropa dipertanyakan, dan terancam dicoret statusnya sebagai tuan rumah. Namun, UEFA meyakini bahwa masalah keamanan akan teratasi dan turnamen berjalan aman.
"Setelah peristiwa dramatis yang terjadi di Paris hari Jumat lalu, UEFA dan pihak panitia Piala Eropa 2016 ingin menegaskan lagi komitmen mereka terkait keamanan dan keselamatan sebagai fokus dari rencana penyelenggaraan turnamen," demikian pernyataan resmi UEFA, dilansir
BBC Sports.
"Tidak berdasar sama sekali jika kami percaya bahwa Piala Eropa akan jadi sasaran teror jenis apapun, ancaman teroris sudah jadi perhatian kami sejak dimulainya proyek ini,” lanjut pernyataan tersebut.
UEFA juga memastikan bila panitia dan pemangku kepentingan penyelenggaraan turnamen ini akan terus bekerja dan memantau terus risiko yang ada. Selain itu, undian final Piala Eropa 2016 juga tetap akan dilangsungkan di Paris pada akhir tahun ini.
"Undian final EURO akan tetap berjalan sesuai jadwal pada 12 Desember di Palais des Congres di Paris, dan putaran final turnamen ini akan dimainkan di prancis dari 10 Juni hingga 10 Juli 2016,” tutup pernyataan UEFA.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu lokasi kejadiannya tersebut berada di sekitar Stadion Stade de France, saat Le Bleus melawan Jerman pada Jumat 13 November 2015. Di mana, ledakan di Pintu J tersebut merenggut tiga korban, beberapa orang lainnya luka-luka.
