Sumber :
- REUTERS/Vasily Fedosenko
VIVA.co.id -
Laga persahabatan antara Belgia kontra Spanyol pada Jumat 18 November 2015 dini hari WIB, terancam aksi terorisme. Pelatih La Furia Roja, Vicente del Bosque, mengaku timnya tidak mencemaskan hal tersebut.
Sebelumnya, aksi terorisme mewarnai laga Prancis melawan Jerman di Stade de France pada Jumat 13 November 2015. Terjadi ledakan di sekitar stadion, yang merenggut 3 korban jiwa dan beberapa orang lainnya luka-luka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Spanyol Tunjuk Pengganti Fernando Hierro
Sebelumnya, aksi terorisme mewarnai laga Prancis melawan Jerman di Stade de France pada Jumat 13 November 2015. Terjadi ledakan di sekitar stadion, yang merenggut 3 korban jiwa dan beberapa orang lainnya luka-luka.
Aksi terorisme yang terjadi di 7 lokasi berbeda di Paris itu sendiri sudah menewaskan ratusan orang. Ternyata, beberapa aktor di balik penembakan dan pengeboman di Paris berasal dari Belgia.
Pihak keamanan Belgia dikabarkan sudah menangkap beberapa warganya yang terkait dengan insiden berdarah di Paris. Ini memperlihatkan adanya indikasi terorisme di Belgia, dan bukan tak mungkin ancaman akan datang kembali.
Termasuk di laga Belgia kontra Spanyol yang akan berlangsung di Stade Roi Baudouin tersebut. Namun, Del Bosque melihat semuanya akan berjalan dengan lancar dan aman karena Spanyol datang untuk bermain.
"Saya tidak takut. Kami datang untuk memainkan sebuah pertandingan. Semua akan berjalan seperti biasa," ujar Del Bosque, seperti dilansir
Daily Mail.
"Tim dalam kondisi yang bagus. Mereka terpengaruh dengan apa yang terjadi hari itu (di Paris) tapi kami harus tahu bagaimana mengisolasi hal tersebut dari pentingnya pertandingan yang kami hadapi besok. Ini adalah pertandingan terakhir kami di tahun ini dan kami ingin mengakhirinya dengan baik," sambungnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aksi terorisme yang terjadi di 7 lokasi berbeda di Paris itu sendiri sudah menewaskan ratusan orang. Ternyata, beberapa aktor di balik penembakan dan pengeboman di Paris berasal dari Belgia.
