Kasus Pengaturan Skor di Liga Belanda Mulai Terkuak

Terduga kasus pengaturan skor Eredivisie, Ibrahim Kargbo (kanan).
Sumber :
  • ESPN

VIVA.co.id - Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) telah menemukan bukti kasus pengaturan skor dalam sebuah pertandingan Liga Belanda (Eredivisie) pada 2009. Adalah pertandingan antara Willem II kontra Utrecht, yang hasilnya diduga telah dimanipulasi.

Hasil penyelidikan KNVB, ada oknum pemain yakni Ibrahim Kargbo, yang terlibat dalam kasus pengaturan skor pertandingan tersebut.

Kargbo adalah pemain Willem II saat itu. Ia terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor bersama seseorang bernama Wilson Raj Perumal, untuk mengatur pertandingan tujuh tahun lalu.

Hasil penyelidikan KNVB juga mengungkap, Kargbo dan Perumal telah melakukan percakapan lewat e-mail untuk mempengaruhi hasil pertandingan Willem II kontra Utrecht.

"E-mail percakapan antara (Ibrahim) Kargbo dan (Wilson Raj) Perumal, telah menunjukkan bahwa mereka sepakat untuk mempengaruhi hasil pertandingan antara Utrecht dan Willem II," bunyi pernyataan KNVB via situs resminya.

Selain Kargbo, penjaga gawang sekaligus kapten Willem II saat itu, Maikael Aerts, juga temasuk orang yang terlibat. Nantinya, Kargbo dan Aerts akan menerima uang sebesar €25.000, atas perannya untuk mengatur pertandingan itu.

"Kargbo mengklaim bahwa kapten Willem II saat itu, penjaga gawang Maikel Aerts telah bekerjasama. Perumal akan membayar mereka masing-masing €25.000 untuk mengatur pertandingan," lanjut pernyataan KNVB.

"Meski Utrecht menang, sesuai dengan kesepakatan mereka, Perumal justru menganggap pengaturan skor telah gagal. Karena, Utrecht diharuskan menang dengan marjin yang lebih besar. Tidak ada keraguan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengatur hasil pertandingan," pernyataan KNVB selanjutnya.

Meski demikian, hingga saat ini, pihak KNVB masih belum menemukan bukti yang lebih kuat terkait dugaan pengaturan skor pertandingan. KNVB juga telah berbagi temuannya dengan UEFA, FIFA serta Kejaksaan Belanda. (one)

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa
Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022