- REUTERS
VIVA.co.id – Juventus akan menghadapi Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Mantan pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, menilai bila pertandingan tersebut menjadi yang paling rumat di fase knockout.
Apa yang dikatakan oleh Prandelli memang cukup beralasan, mengingat kedua tim merupakan penguasa di liganya masing-masing. Juventus kuasai Serie A dalam empat tahun terakhir, sedangkan Bayern dalam dua musim terakhir di Bundesliga.
Prandelli juga menilai peluang kedua tim cukup imbang, karena Bayern memiliki barisan pemain yang cukup baik. Sedangkan Juventus bisa memperlihatkan bahwa mereka merupakan tim yang perlu diwaspadai.
"Ini adalah duel paling rumit di babak 16 besar. Juve punya peluang melawan Bayern, dan ini benar-benar duel 50-50. Bayern adalah tim impresif dengan identitas yang jelas, yang bisa memainkan dua formasi berbeda," kata Prandelli kepada La Gazzetta dello Sport.
"Mereka memiliki pemain-pemain berteknik tinggi yang bahkan masih muda. Namun, dengan bermain seperti biasanya, Juve bisa menunjukkan mereka tim yang fantastis,” sambung mantan pelatih Fiorentina ini.
Namun, dia menilai apabila Juventus bisa menyingkirkan Bayern di fase knockout ini bukan sebuah keajaiban. Sebab, I Bianconeri memiliki catatan cukup baik di bawah asuhan Massimiliano Allegri dengan meraih tiket ke final Liga Champions pada musim lalu.
"Juve singkirkan Bayern bukanlah sebuah keajaiban, karena musim lalu mereka lolos sampai final. Massimiliano Allegri hebat dalam mengubah pemain dan formasi di tengah laga. Bayern memang memiliki pelatih terbaik di dunia, tapi jika Juve sanggup menempatkan mereka dalam situasi yang tidak biasa, mereka pasti bisa sukses," ujarnya.