- REUTERS/Tony Gentile
VIVA.co.id - Luis Suarez kini bisa tersenyum bahagia. Striker andalan tim nasional Uruguay tersebut sudah bisa kembali usai menjalani sanksi FIFA menyusul gigitannya kepada bek Italia, Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu.
Akibat insiden tersebut, pemain berjuluk El Pistolero tersebut dilarang tampil dalam sembilan pertandingan resmi yang dilakoni Uruguay. Dan Suarez akan bermain pertama kali usai disanksi melawan Brasil di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.
"Saya selalu mengatakan segala hal terjadi karena suatu alasan. Dan sekarang saya kembali bersama Uruguay di mana hal itu terjadi, yakni Brasil. Ini takdir," tutur Suarez dilansir Mundo Deportivo.
(Baca juga: Pelatih Uruguay Pastikan Suarez Takkan Gigit Lawan Lagi)
"Saya punya ketenangan pikiran dan emosi. Saya tenang karena tim telah menujukkan tidak bergantung pada saya. Mereka tim kuat dengan kapten hebat, Diego Godin," ujarnya menambahkan.
Suarez mengakui jika kelakuannya menggigit lawan adalah sebuah kesalahan fatal. Tetapi, apa yang dilakukannya itu tentu bisa dimaafkan. Karena tidaklah lebih buruk ketimbang seorang atlet yang ketahuan menggunakan doping.
Yang menarik dari laga melawan Brasil ialah bertemunya Suarez dan Neymar dalam satu lapangan namun menjadi musuh. Pemain berusia 29 tahun itu menanggapinya dengan bergurau.
"Dia (Neymar) adalah anak yang selalu ingin bersenang-sendang dan bercanda dalam tim. Tapi tidak akan ada lelucon ketika kami berlawanan satu sama lain."
(mus)
Suarez Doakan yang Terbaik untuk 'Sang Mantan'
Jelang laga emosional kontra Liverpool.
