Duka Cita Presiden FIFA untuk Bom Bunuh Diri di Irak

Kondisi lapangan usai terjadi serangan bom bunuh diri
Sumber :
  • REUTERS/Alaa Al-Marjani

VIVA.co.id - Ungkapan duka cita mendalam diungkapkan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino terkait serangan bom bunuh diri di Irak. Serangan tersebut terjadi usai pertandingan sepakbola amatir, Jumat 25 Maret 2016 waktu setempat.

Serangan terjadi di Iskandariyah, 30 mil dari kota Baghdad. Sedikitnya, 32 orang tewas akibat insiden ini.

(Baca juga: Bom Bunuh Diri di Pertandingan Sepakbola, 25 Orang Tewas)

"Saya terkejut dan sangat sedih setelah mengetahui tragedi mengerikan, yang terjadi kemarin dalam laga sepakbola di Iskandariyah, Irak."

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

"Di seluruh dunia, sepakbola mampu menyatukan orang-orang. Ini menjadi hari yang menyedihkan, di saat orang-orang datang ke pertandingan tersebut, dan menjadi korban dalam kekerasan," kata Infantino seperti dilansir Soccerway.

"Atas nama sepakbola dan komunitas sepakbola global, saya ingin mengucapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Kami turut berduka cita terhadap semua yang terkena dampak dari tragedi ini dan semua teman-teman sepakbola kami di Irak," tutur pria 46 tahun ini.

ISIS disebut-sebut bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini. Dan kabarnya, apa yang terjadi di Irak berkaitan dengan serangan bom di Brussels, Belgia, beberapa waktu lalu. Dalam waktu belakangan ini, ISIS memang sudah menargetkan kota-kota Syiah seperti Iskandariyah dalam daftar serangan mereka.

Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022