- Reuters / Fabrizio Bensch
VIVA.co.id - Kekecewaan jelas dirasakan seluruh penggawa Timnas Jerman, tak terkecuali Sami Khedira. Die Nationalmannschaft menelan kekalahan dalam partai uji coba kontra Inggris 2-3 di Olympiastadion, Berlin, Minggu, 27 Maret 2016 dini hari WIB.
Kekecewaan yang dirasa oleh Khedira cukup beralasan. Sebab, Jerman sebenarnya sudah mampu unggul dua gol lebih dulu, lewat lesakkan Toni Kroos dan Mario Gomez.
Namun, gawang Manuel Neuer justru harus bobol tiga kali di babak kedua lewat Harry Kane, Jamie Vardy, dan gol telat Eric Dier di pengujung laga.
(Baca juga: Sempat Tertinggal 2 Gol, Inggris Akhirnya Tumbangkan Jerman)
Khedira yang didapuk menjadi kapten tim menggantikan Bastian Schweinsteiger dalam laga ini, mengakui bahwa Inggris mampu memanfaatkan celah yang ada dalam timnya. Gelandang Juventus ini juga menilai bahwa di babak kedua, timnya justru mengalami penurunan performa, bahkan cenderung bermain buruk.
"Itu adalah kekalahan yang tidak perlu, kekalahan yang bodoh!" tegas Khedira via FOX SPorts.
"Kami banyak melakukan hal baik hingga gol kedua. Kemudian setelah itu kami jauh (bermain) lebih buruk, dan Inggris menghukum kami," tuturnya.
Meski kecewa dengan kekalahan ini, Khedira bertekad membawa timnya bangkit dalam laga selanjutnya, kontra Italia. Kekalahan dari Inggris, menurut Khedira, jadi pelajaran berharga untuk bisa lebih fokus menghadapi Piala Eropa 2016 mendatang.
"Kami harus bermain baik selama 90 menit melawan Italia dan Piala Eropa," ucapnya.
Jerman akan berhadapan dengan Italia, pada hari Selasa 29 Maret 2016 waktu setempat. (ms)
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Dia dijagokan jadi kapten setelah Schweinsteiger pensiun.
