- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id - Fernando Torres sempat memberi harapan untuk Atletico Madrid saat bersua Barcelona di leg 1 perempat final Liga Champions, Selasa 5 April 2016 (Rabu dini hari WIB). Golnya di menit 25, membawa Los Colchoneros unggul 1-0 di Camp Nou.
Sayangnya, setelah itu, Torres malah menjadi pesakitan. Dua kartu kuning diterimanya di menit 29 dan 35. Mantan pemain Chelsea dan Liverpool ini harus meninggalkan permainan, usai menerima kartu kuning kedua.
Bermain dengan 10 orang, Atleti kesulitan mengembangkan permainan. Barca mampu berbalik unggul lewat 2 gol Luis Suarez di menit 63 dan 74. Usai laga, Torres mengaku menyesal karena menerima kartu merah di laga tersebut.
"Ini adalah salah satu hari terburuk sepanjang hidup saya, sebagai pesepakbola. Saya sedih harus meninggalkan tim dengan 10 pemain," kata Torres seperti dilansir Soccerway.
Torres mengaku bertanggung jawab karena timnya gagal meraih kemenangan. Menurut pemain 32 tahun ini, jika Atleti bermain dengan 11 pemain hasilnya akan berbeda.
"Namun, saya bangga bermain dengan tim ini. Hasil ini tidak buruk. Di Vicente Calderon, hasilnya akan berbeda," ucap Torres.
Terkait kepemimpinan wasit Felix Brych, El Nino mengaku tak puas. "Sungguh memalukan karena UEFA begitu sibuk dengan mengubah kit kami dan menugaskan wasit yang tidak memiliki level untuk memimpin pertandingan perempat final Liga Champions," katanya. (one)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
