- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, akan kembali berjumpa dengan Real Madrid di semifinal Liga Champions. Dia mengaku tak memiliki motivasi lebih kala melawan mantan tim asuhannya tersebut.
Pellegrini memang tak memiliki pengalaman yang mengenakan selama menukangi Madrid, di mana dipecat usai melatih semusim saja. Kala itu, pelatih asal Chile ini membawa Los Blancos finis di posisi kedua klasemen akhir La Liga.
Sedangkan di Liga Champions, hanya mampu membawa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan hingga babak 16 besar. Kini, Pellegrini memiliki kesempatan untuk membuktikan diri kepada tim yang sudah memecatnya tersebut.
Namun, pelatih berusia 62 tahun itu menyatakan tak memiliki dendam kepada tim yang sudah membesarkan namanya itu. Jadi tak ada motivasi lebih saat akan melawan Madrid, yang kini diasuh oleh Zinedine Zidane.
“Ini bukan motivasi ekstra, satu-satunya cara mendapat motivasi adalah bermain semi-final Liga Champions. Ini undian yang sulit. Tidak peduli tim mana yang menjadi lawan kami. Opsi untuk terus melaju sama dan kami berharap melakukan laga yang sangat bagus melawan tim besar,” katanya.
Di semifinal nanti, Madrid akan lebih dahulu bertandang ke markas The Citizens pada Rabu 27 April 2016 dini hari WIB. Kemudian di leg kedua, Los Blancos yang menyambut ManCity di Santiago Bernabeu pada Kamis 5 Mei dini hari WIB.
“Saya selalu memilih berakhir di kandang. Itu bukan hal terpenting, tapi jika Anda bertanya saya akan lebih senang di kandang lebih dahulu,” ujar Pellegrini, seperti dilansir Soccerway.