- Reuters / Gleb Garanich
VIVA.co.id – Sevilla berpeluang mencatat sejarah sebagai tim pertama yang mencetak hattrick juara atau juara 3 kali beruntun di Liga Europa. Namun, terlebih dahulu Los Nervionenses harus melewati hadangan tim tangguh asal Ukraina, Shakhtar Donetsk, di babak semifinal, Kamis 5 Mei 2016 (Jumat dini hari WIB).
Sevilla mampu meraih 2 gol tandang, usai menahan Shakhtar 2-2 di L'viv Arena, di leg 1. Meskipun demikian, pelatih Sevilla, Unai Emery, memprediksi akan melakoni laga yang berat di Ramon Sanchez Pizjuan.
"Untuk bisa menembus final, kami harus memaksimalkan kesempatan yang ada. Kami hanya boleh memberikan lawan kami sedikit kesempatan. Kedua tim sama-sama ingin menembus final, dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat," kata Emery seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Kami memprediksi Shakhtar akan menunjukkan permainan terbaik. Mereka menjuarai turnamen ini pada 2009, dan mereka terbiasa menang di liga. Pelatih mereka (Mircea Lucescu) punya pengalaman lebih banyak dari saya. Ini akan menjadi 90 menit yang menyulitkan, dan kami harus siap," lanjut pelatih 44 tahun ini.
Sevilla perlu menunjukkan kemampuan terbaik, dini hari nanti. Apalagi, mereka hanya mampu menang 6 kali dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dengan modal 2 gol tandang, Sevilla perlu hasil imbang 1-1 atau 0-0 untuk melaju ke final. Sedangkan Shakhtar perlu hasil imbang dengan skor 3-3 ke atas. Satu semifinal lainnya mempertemukan Liverpool dengan Villarreal di Anfield. Final akan berlangsung di St Jakob Park, Basel, Swiss, 18 Mei 2016. (one)
Sevilla Ditahan Seri Rayo Vallecano
Sevilla bertandang ke markas Rayo Vallecano dalam pertandingan pekan ke-28 LaLiga 2021/22 di Estadio de Vallecas, pada Minggu malam WIB, 13 Maret 2022.
