- Reuters / Stefan Wermuth
VIVA.co.id – Kekecewaan dan kesedihan jelas dirasakan oleh seluruh penggawa Atletico Madrid, setelah kalah dari Real Madrid di final Liga Champions. Atletico harus menyerah dari Madrid lewat drama adu penalti di San Siro, Milan, Minggu 29 Mei 2016 dini hari WIB.
Salah satu pilar Atletico yang tampak kecewa dengan hasil memilukan ini adalah bintang muda, Saul Niguez. Meski sudah dipastikan kalah, Saul nampaknya masih belum bisa menerima dan mengatakan timnya tak pantas kalah dari Madrid.
(Baca juga: Lewat Drama Adu Penalti, Madrid Raih Undecima)
Saul memang tak ada saat Atletico dikalahkan Madrid di final Liga Champions dua musim lalu. Namun demikian, pemain 21 tahun ini bisa merasakan kepedihan timnya yang dua kali takluk di fase yang sama dari Madrid.
"Ini sangat menyakitkan. Ruang ganti kami tidak pantas merasakan ini (kekalahan) yang terjadi dua kali. Itu adalah pertandingan yang sangat intens, kami semua seperti mati di luar sana," ujar Saul dikutip FourFourTwo.
Kegagalan ini melecut semangat Saul untuk tetap menjaga asa, membawa Atletico bisa merengkuh gelar Liga Champions di tahun-tahun mendatang.
"Musim depan, kami siap untuk kembali bermain di Liga Champions, liga (La Liga), dan segala sesuati yang menjadi ambisi kami. (Kami akan) berjuang untuk gelar (Liga Champions) sampai kami mendapatkan itu," tegasnya.
Klasemen Serie A: Juventus dan Bologna Pastikan Tiket ke Liga Champions
Juventus gagal meraih poin penuh saat menghadapi Salernitana pada lanjutan pekan ke-36 Serie A 2023/24 di Stadion Allianz pada Minggu 12 Mei 2024.
