- Zimbio.com
VIVA.co.id – Usai gagal menjadi kampiun Piala Eropa di hadapan publiknya sendiri, tim nasional Prancis rupanya terus berupaya untuk bangkit dari keterpurukan itu. Sejumlah hal pun menjadi perhatian dalam memulai pembenahan skuat Les Bleus.
(Baca juga: Kegagalan Prancis Akibat Deschamps Coret Benzema?)
Salah satu yang menjadi perbincangan hangat yakni soal absennya bomber Real Madrid, Karim Benzema yang sempat diindikasikan sebagai penyebab kegagalan tim Ayam Jantan dalam perebutan trofi Henry Delaunay tahun ini.
Performa Benzema sebenarnya cukup impresif usai mengantarkan Los Galaticos merebut gelar juara Liga Champions musim lalu. Namun, ia justru tak disertakan dalam skuat Didier Deschamps ke putaran final Piala Eropa yang akhirnya hanya mampu menjadi runner up.
Menyikapi hal itu, Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), Noel Le Graet bahkan harus sampai angkat bicara. Menurut Le Graet, Benzema tidak akan “dibuang” dari timnas Prancis dan berpeluang untuk bisa kembali berseragam Les Bleus.
Meski masih berkutat dalam tuduhan kasus pemerasan video porno, eks striker Olympique Lyon itu tetap jadi aset bagi timnas Prancis. Dia bersikeras bahwa ada prosedur terkait proses peradilan yang tengah berlangsung dan mereka harus menunggu serta melihat perkembangannya.
"Saya selalu berpikir bahwa ia (Benzema) adalah seorang pemain yang baik. Ia tidak dilarang untuk berkiprah karena ini bukan sifat saya. Tapi, kemudian pelatih selalu memiliki pilihan untuk tidak mengambil pemain dengan alasan tertentu," ujar Le Graet pada konferensi pers, dilansir France TV.
FFF memutuskan untuk mencoret Benzema dari skuat Prancis setelah ia didakwa dengan keterlibatan dalam pemerasan terkait video seks dari rekan senegaranya, Mathieu Valbuena.
