- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Timnas Malaysia menelan kekalahan telak 0-3 dalam laga uji coba melawan Timnas Indonesia semalam. Kekalahan tersebut disebabkan faktor pertahanan tim berjuluk Harimau Malaya itu yang masih lemah.
Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengakui jika pertandingan melawan Indonesia di Stadion Manahan Solo berlangsung sangat berat. Terlebih, beberapa kali kesalahan di sektor pertahanan menyebabkan terjadinya gol pertama dan kedua.
Gol pertama Indonesia tercipta setelah kapten Boaz Solossa dengan cermat mencuri bola yang gagal dibuang dengan sempurna oleh pemain di pertahanan Malaysia. Setelah itu, gol kedua yang dicetak Irfan Bachdim juga berawal dari pemain Malaysia yang dengan mudah kehilangan bola.
"Satu perlawanan yang sukar. Kalau boleh kita katakan, kita melakukan kesalahan sendiri pada terciptanya gol pertama dan kedua," kata Kim Swee. "Dengan kondisi tertinggal 3 gol menyebabkan kesulitan untuk membangkitkan permainan kembali guna mengejar gol."
Kim Swee menilai salah satu faktor kekalahan yang ditelan Malaysia akibat terjadi perubahan signifikan dalam skuat asuhannya, berbeda dengan skuat yang dibawanya saat menang 3-0 atas Timor Leste. Ketajaman taring Harimau Malaya tidak terlihat sepanjang laga.
"Dalam pasukan yang kami bawa ini, ada 8 pemain yang saat bertanding melawan Timor Leste tidak ikut. Padahal, saat bermain dengan Timor Leste permainannya cukup bagus," tuturnya.
Untuk itu, eks pelatih Timnas Malaysia U-23 itu pun berharap ke depannya bisa memperbaiki kelemahan di sisi pertahanan jelang Piala AFF 2016 yang berlangsung mulai November mendatang.
"Pertahanan ini merupakan salah satu kelemahan kita. Pada saat bermain dengan Timor Leste, pertahanan kita juga mengalami masalah sehingga nantinya harus diperbaiki," kata pelatih yang akrab disapa OKS itu.
Malaysia tergabung dalam Grup B Piala AFF bersama tuan rumah Myanmar, lalu Vietnam, dan juara babak kualifikasi. (one)
