VIVA.co.id – Tak lama lagi, Leicester City akan menjamu FC Porto pada matchday kedua Liga Champions, Selasa 27 September 2016 atau Rabu dini hari WIB. Untuk itu, Claudio Ranieri tampaknya akan mengandalkan ketangguhan Islam Slimani di lini depan The Foxes.
Kenapa Slimani? Itu dikarenakan sang striker anyar memiliki rekor apik ketika berhadapan dengan Porto. Hal itu tidak mengherankan, sebab dulunya Slimani pernah membela Sporting Lisbon sebelum hijrah ke Leicester.
Dari tiga pertemuannya melawan Porto di 2016, Slimani sudah mencetak lima gol. Dari situ, sang pemain kemudian dijuluki "Dragonslayer".
Meski memiliki rekor yang cukup meyakinkan, tetapi Ranieri masih bingung akan memasangnya sebagai starter atau tidak pada laga nanti. "Dengan Slimani yang telah mencetak banyak gol ketika melawan Porto di masa lalu, saya langsung berpikir apakah akan memainkannya atau tidak," ucap Ranieri seperti dilansir Mirror.
"Tentu saja saya telah membicarakan Porto dengannya. Tetapi. saya tidak tahu dia memiliki julukan "Dragonslayer". Yang jelas, dia adalah ancaman bagi Porto," jelasnya.
Sebagai tim yang masih "hijau" di Liga Champions, Ranieri mengakui jika Leicester menaruh banyak hormat pada Porto. Namun, mereka juga akan berjuang untuk meraih tiga poin di kandang.
"Kami menaruh banyak hormat kepada Porto karena mereka adalah salah satu tim yang berpengalaman di Liga Champions," ujar mantan manajer Chelsea.
Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions
Indonesia vs Uzbekistan akan jadi sajian di semifinal Piala Asia U-23 2024. Ada satu pemain lawan yang pernah melawan Arsenal di Liga Champions. Garuda Muda wajib waspada
