- REUTERS
VIVA.co.id – Klub asal Republik Ceko, Sparta Praha rupanya punya cara unik untuk memberi hukuman kepada pemainnya. Tomas Koubek dan Lukas Vacha terpaksa latihan dengan tim sepakbola perempuan karena ulah tak pantasnya.
Kedua pemain tersebut kepadatan melecehkan hakim garis perempuan ketika sedang bertanding. Mereka mengeluarkan kalimat yang isinya merendahkan kaum perempuan, karena dianggap tidak pantas memimpin pertandingan.
"Perempuan seharusnya berada di dapur, bukannya menjadi wasit permainan sepakbola pria," kata mereka seperti dilansir Marca.
Perkataan tersebut diarahkan kepada hakim garis perempuan bernama Lucie Ratajova. Alasannya karena pada pertandingan tersebut, Lucie tidak mengangkat bendera tanda offside untuk tim lawan.
Meski langsung dihukum keluar lapangan karena tindakannya, namun manajemen klub tidak ingin ketinggalan memberi hukuman. Alhasil kedua pemain tersebut dikirim untuk mengikuti latihan bersama tim perempuan Sparta Praha.
Klub menyatakan tidak memberi toleransi terhadap tindakan pelecehan terhadap perempuan. Sehingga mereka memilih untuk memberi hukuman tambahan atas perbuatan kedua pemain tersebut.
(mus)
3 Wasit J League Pimpin Laga Pembukaan Piala Dunia Wanita 2023
Tiga wasit J League mendapat kepercayaan memimpin pertandingan pembukaan Piala Dunia Wanita 2023 antara Selandia Baru melawan Norwegia di Eden Park, Auckland.
