- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Leicester City boleh saja larut dalam suka cita usai memenangkan pertandingan kontra wakil Denmark, Copenhagen, dini hari tadi. Namun, ada ancaman berupa sanksi dari Federasi Sepakbola Eropa, UEFA, siap menanti mereka.
The Foxes sukses meneruskan kisah manis perjalanan di Liga Champions dengan menyapu bersih kemenangan di tiga pertandingan fase grup G. Copenhagen menjadi korban keganasan Leicester dini hari tadi.
Gol tunggal Riyad Mahrez di menit 40 menjadi kunci kemenangan Leicester. Mereka pun kini menjadi pemuncak klasemen sementara grup dengan poin sempurna dari tiga laga.
Namun, kedua tim kini terancam hukuman dari UEFA. Hal ini dikarenakan salah satu tribun di King Power Stadium, tempat fans Copenhagen, menyalakan kembang api atau flare. Tindakan ini jelas melanggar aturan UEFA.
Memang, ini ulah fans tim tamu. Namun pihak Leicester juga bisa terkena hukuman karena dianggap tidak bisa menciptakan keamanan yang kondusif, dikutip The Sun.
Sebagai informasi, dua tahun lalu, kejadian masuknya kembang api ke dalam stadion saat pertandingan Liga Champions pernah terjadi. Kelompok fans Galatasaray yang datang ke Emirates Stadium melempar kembang api ke lapangan.
Kala itu Arsenal terhindar dari hukuman. Tapi Galatasaray harus membayar denda sebesar £39 ribu.
