VIVA.co.id – Pasca berakhirnya kerja sama FIFA dan France Football, ajang penghargaan Ballon d'Or praktis kembali dikendalikan penuh oleh media asal Prancis tersebut. Oleh sebab itu, FIFA saat ini tengah menyiapkan sebuah tandingan ajang penghargaan pesepakbola terbaik sejagat.
Kerja sama FIFA dan France Football untuk penyelenggaraan Ballon d'Or berakhir pertengahan September lalu. Sebelumnya, FIFA dan France Football melakukan kerja sama dengan nilai kontrak 15 juta Euro sejak tahun 2010 lalu.
Dalam pelaksanaannya kala itu, penghargaan Ballon d'Or diberikan kepada pemain berdasarkan voting dari jurnalis, kapten dan pelatih klub. Setelah berpisah dari FIFA, France Football yang telah menggelar ajang ini sejak 1956 kembali mempercayakan voters hanya kepada jurnalis saja.
Sebagai konsep tandingan, Presiden FIFA, Gianni Infantino, tengah merancang sebuah penghargaan tandingan Ballon d'Or. Dilansir Soccerway, dalam ajang ini pemain terbaik akan dipilih bukan hanya oleh pemain dan pelatih saja, melainkan oleh fans.
"Ajang ini akan berisi semua tentang sepakbola, dan semua yang berpartisipasi adalah yang memiliki gairah besar terhadap sepakbola, pemain, pelatih, dan fans," kata Infantino.
"Ini adalah sebuah ajang baru dengan pendekatan baru, untuk merayakan permainan yang kita semua cintai," ucapnya.
Daftar nominasi untuk pelatih dan pemain terbaik (pria dan wanita) akan diumumkan pekan ini, dengan tiga nominator final di setiap kategori. Rencananya, ajang baru ini akan diresmikan tanggal 2 Desember 2016 mendatang. Sayangnya, belum ada nama khusus bagi gelaran anyar FIFA ini.
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?
