- REUTERS/Jean-Paul Pelissier
VIVA.co.id – Mario Balotelli memang sudah melewati masa suram bersama Liverpool. Tak pernah bermain, hingga terbuang dari armada The Anfield Gang, pernah dirasakan bomber bengal asal Italia ini.
Balotelli kembali ke Premier League di musim 2014/2015 bersama Liverpool, setelah sebelumnya sempat bersinar bersama Manchester City.
Sayang, dalam kesempatan keduanya di ajang Premier League, Balotelli justru melempem. Balotelli hanya tampil dalam 28 laga dan mengemas empat gol di semua ajang.
Buruknya performa Balotelli, membuat manajer Liverpool saat itu, Brendan Rodgers, jarang memainkannya. Liverpool bahkan sempat meminjamkan Liverpool ke AC Milan musim lalu.
Rodgers yang saat ini menjadi pelatih tim elite Skotlandia, Celtic FC, mengakui jika dirinya yang tak bisa memaksimalkan peran Balotelli. Pengakuan Rodgers ini terlontar, setelah sekian lama isu keretakan hubungannya dengan Balotelli beredar.
"Dia adalah pemain bertalenta besar. Dia akan datang dan berkembang, dia juga punya segalanya yang dibutuhkan untuk jadi pemain hebat," ujar Rodgers dikutip Eurosport.
"Dia sangat layak, saya hanya menemukan kesulitan untuk terhubung dengan Mario. Di atas lapangan, dia sudah mencoba yang terbaik. Tapi tentunya, hal itu tak bekerja dengan baik seperti yang semua orang inginkan," kata Rodgers melanjutkan.
Saat ini, Balotelli perlahan mulai menemukan kembali penampilan terbaiknya. Setelah dilepas Liverpool ke klub Prancis, OGC Nice, Balotelli kembali tajam. Sejauh ini, ia sudah mencetak tujuh gol dalam delapan penampilannya di semu ajang.
Melihat hal ini, Rodgers yakin betul jika Balotelli akan menjadi salah satu bomber papan atas dunia, andai ia mampu menjaga konsistensi permainannya.
"Jika dia menemukan intensitas bersama dengan talenta yang dimlikinya, ia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," ucap Rodgers.
