- REUTERS
VIVA.co.id – Sebuah insiden terjadi di Turki. Bom mobil meledak tepat di luar stadion usai pertandingan Besiktas melawan Bursaspor, Sabtu malam, 10 Desember 2016.
Menurut Goal, bom tersebut diletakkan di dalam sebuah mobil dan meledak dua jam setelah laga bubar.
Laporan yang masuk, sejauh ini 13 orang dipastikan tewas. Sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Dari foto di tempat kejadian, terlihat sebuah mobil terbakar. Sementara menurut Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, target bom itu sebenarnya adalah bus polisi huru-hara yang berada di dekat sana.
Atas kejadian tersebut federasi sepakbola Turki langsung membuat pengumuman. Mereka mengutuk tindakan yang dilakukan oleh teroris itu.
"Kami mendapat laporan bawa ada sejumlah petugas polisi dan masyarakat sipil yang menjadi korban dalam penyerangan di Vodafone Arena, Istanbul. Kami mengutuk tindakan barbar dari teroris tersebut dan berharap mereka yang terluka bisa segera pulih," tulis federasi sepakbola Turki.
Patlama an? @BesiktasTV_ yay?nda iken, Vodafone Arena pic.twitter.com/uyARAXJjXZ
— FOREVER 1903 (@forever1903bjk1) December 10, 2016
Korban Cristiano Ronaldo di Al Nassr Kembali Terbuang
Cristiano Ronaldo datang ke Al Nassr pada Januari 2023. Ketika dia datang, klub Liga Arab Saudi itu harus membuang satu pemain, yakni Vincent Aboubakar.
