Belum Ada Protes, UEFA Tetap Awasi Transfer Neymar

Penyerang Barcelona, Neymar Jr.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id - Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) menyatakan hingga saat ini belum mendapat komplain atas transfer Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG). Akan tetapi, UEFA tetap akan mengawasi terus kepindahan Neymar.

Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan

Bintang asal Brasil tersebut selangkah lagi gabung ke pada jendela transfer musim panas ini. PSG menebus Neymar dari Barcelona dengan harga mencapai 222 juta euro, atau setara Rp3,5 triliun.

Itu membuat Neymar itu bakal menjadi pemain termahal sepanjang sejarah. Namun, usaha PSG mendatangkan Neymar juga mendapat banyak kritikan.

Serie A dan Bundesliga Berpeluang Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Bahkan, Presiden LaLiga menyatakan siapa menghalangi transfer itu karena dinilai melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Akan tetapi, UEFA menyatakan belum ada komplain resmi untuk transfer Neymar.

"Kami belum menerima keluhan apa pun soal ini. Semua klub di Eropa harus menghormati aturan finansial dan harus menunjukkan bahwa mereka tidak merugi sebesar 30 juta euro dalam tiga tahun. Sebagai bagian dari sistem pengawasan yang ada, UEFA akan mempelajari detail transfer ini untuk memastikan bahwa PSG mematuhi aturan FFP,"  bunyi pernyataan UEFA dilansir Telegraph.

Suporter Bayern Munich Dilarang ke Markas Arsenal

Tim kaya raya asal Prancis itu memang dinilai melanggar aturan FFP. Yang mana, FFP dibuat UEFA agar membuat keadilan di antara klub-klub sepakbola.

Mudahnya, dana belanja klub harus seusai dengan seberapa besar pemasukan, bukan ditentukan banyaknya dana sang pemilik klub. Mengingat banyaknya klub Eropa yang dimiliki pemilik klub.

"Transfer Neymar ke PSG akan mempengaruhi kondisi finansial klub dalam beberapa tahun mendatang, namun dampak dari operasi ini tidak bisa dinilai secara prematur, karena PSG juga bisa menjual beberapa pemain dengan nilai yang signifikan. Kami baru akan membuat kalkulasi setelah semuanya selesai," lanjut pernyataan UEFA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya