- REUTERS/Heino Kalis
VIVA.co.id – Tim nasional Spanyol menjamu Albania dalam laga ke-9 Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Estadio Jose Rico Perez, Sabtu 7 Oktober 2017 dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Tim Matador menang 3-0, sekaligus memastikan satu tiket ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Akan tetapi, pertandingan tersebut memberi kesengsaraan tersendiri bagi Gerard Pique. Bek andalan Spanyol itu mendapat tekanan dari pendukungnya.
(Baca juga: 11 Tim Pastikan Tempat di Piala Dunia 2018)
Dikutip dari Sport, setiap kali Pique memegang bola, para penonton menyorakinya. Dan ketika namanya dipanggil melalui pengeras suara, suara tepuk tangan kalah riuh dibanding sorakan.
Perlakuan tidak mengenakkan itu diterima Pique akibat ucapannya terkait referendum Catalan. Pemain asal klub Barcelona itu mendukung Catalan memisahkan diri dari Spanyol.
Seusai pertandingan, pelatih Spanyol, Julen Lopetegui meminta publik untuk tak lagi mengecam Pique. Menurutnya, suami Shakira itu telah menunjukkan komitmen terbaik bersama Timnas.
(Baca juga: Ke Piala Dunia 2018, Bukti Timnas Spanyol Tetap Kompak)
"Ini semua adalah soal Timnas. Harus menjadi yang positif bagi sepakbola dan negara kita," tutur Lopetegui, seperti dikutip dari Football Espana.
