- instagram/@vicshaga
VIVA – Kompetisi kasta tertinggi sepakbola Thailand diguncang skandal pengaturan skor. Skandal ini melibatkan tiga klub papan bawah, yakni Nakhon Ratchasima Mazda yang diperkuat eks bek Timnas Indonesia, Victor Igbonefo, Navy FC, dan Sisaket FC.
Polisi menduga ketiganya telah mengatur hasil dari empat pertandingan di sepanjang Liga 1 Thailand musim ini. Sebanyak 12 orang telah ditangkap kepolisian setempat.
Dilansir Bangkok Post, lima dari yang ditangkap berstatus pemain Nakhon Ratchasima dan Navy. Satu orang berstatus sebagai pejabat klub Sisaket, yaitu Cherdsak Boonchu.
Dari 12 orang tersebut, ternyata terdapat dua wasit. Phumrin Khamruen dan Theerachit Sitthisuk dicurigai terlibat dalam praktik kotor ini.
Jumlah tersangka masih bisa bertambah. Sebab, Federasi Sepakbola Thailand (FAT) curiga masih ada pihak yang terlibat. FAT akhirnya meminta polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Atas kasus ini, seluruh pihak yang terlibat terancam kurungan penjara selama lima tahun dan denda sebesar 500 ribu Baht atau setara Rp206 juta.
Bukan cuma polisi yang menjatuhkan hukuman. Klub mereka pun sudah memecat para pelaku pengaturan skor.
"Tim akan berkonsultasi dengan pengacara terkait tindakan kriminal yang dilakukan oleh pemain macam Veera Kerdpudsa. Tindakan yang dilakukannya sudah merugikan klub," tegas manajer Nakhon Ratchasima, Tewan Liptapanlop.
