- Reuters.
VIVA – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, tak bisa menutupi kekesalannya melihat kegagalan The Reds meraih kemenangan atas Sevilla. Sempat unggul di babak pertama, armada Juergen Klopp harus puas berbagi angka lantaran imbang 3-3.
Bermain di Roman Sanchez Pizjuan, The Reds sebenarnya sudah unggul tiga gol di babak pertama. Roberto Firmino mencetak dua gol, sedangkan satu gol lagi dicetak oleh Sadio Mane.
Sayangnya, keadaan berbalik 180 derajat di babak kedua. Permainan Liverpool sangat kacau, sehingga memudahkan Sevilla untuk menyamakan kedudukan.
Kegagalan ini sangat disoroti oleh banyak pihak, salah satunya Carragher. Dia bahkan menilai Liverpool bermain seperti anak kecil.
"Saya pikir ini semua sangat berantakan. Beruntung, saya tidak mengatakan sumpah serapah karena saya sangat ingin melakukannya," kata pria asal Inggris dikutip Soccerway.
"Saya tak berpikir pertandingan akan berjalan seperti ini, terutama di babak kedua. Untuk bisa unggul 3-0 dan melihat bagaimana Liverpool memberikan gol-gol untuk mereka, seperti melihat anak-anak kecil bermain bola," tuturnya.
Menurut Carragher, Liverpool sebenarnya telah bermain dengan baik. Apalagi, setelah mereka mampu unggul cepat.
"Bermain di Sevilla, Anda perlu membungkam penonton. Liverpool telah melakukannya dengan mencetak banyak gol di babak pertama. Tapi, penampilan mereka malah kacau di babak kedua," kata Carragher. (art)
