- REUTERS/Javier Barbancho
VIVA - Langkah Atletico Madrid di Liga Champions harus terhenti di fase grup. Pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone, tak terlalu kecewa dengan kenyataan itu dan tak melihat timnya alami sebuah kegagalan.
Atletico tersingkir usai bermain imbang 1-1 dengan Chelsea di laga terakhir Grup C, dini hari tadi WIB. Dalam pertandingan Stamford Bridge tersebut, Atletico unggul duluan lewat gol Saul Niguez.
Namun, mereka akhirnya kemasukan gol bunuh diri Stefan Savic dan membuat laga berakhir imbang. Hasil ini menempatkan Atletico di peringkat ketiga klasemen akhir Grup C dengan tujuh poin.
Mereka finis di bawah AS Roma dan Chelsea, yang masing-masing punya 11 poin dan memastikan lolos ke-16 besar. Ini menjadi capaian terburuk Atletico dalam lima musim terakhir, namun Simeone tak menilai timnya gagal hingga harus terlempar ke Liga Europa.
"Kami tidak gagal. Situasi ini bisa terjadi. Mereka sudah memberikan segalanya untuk menang dan berusaha untuk lolos hingga menit terakhir. Kami baik-baik saja," ujar Simeone, dilansir Soccerway.
"Kami cuma kalah sekali (di Liga Champions), di menit ke-93. Tak ada alasan. Kami akan dinilai pada akhir musim," sambung pelatih asal Argentina ini.
Simeone yang pernah membawa Atletico juara Liga Europa pada musim 2011-2012 ini bertekad mengulangi capaian tersebut. Dia juga menilai ini bukan tantangan baru bagi Atletico, tetapi mimpi baru yang harus diperjuangkan.
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
