- REUTERS/Sergei Karpukhin
VIVA – Piala Dunia 2014 berakhir menyakitkan untuk megabintang Argentina, Lionel Messi. Argentina kalah 0-1 dari Jerman di final, dan gagal menjadi juara.
Kesempatan untuk membayar kegagalan tersebut bisa dilakukan tahun depan di Rusia. Messi bertekad melunasi utangnya dengan menjuarai Piala Dunia 2018.
"Saya harap sepakbola melunasi utangnya. Saya dengar apa yang dikatakan (pelatih Argentina), Jorge Sampaoli. Faktanya, dia langsung memberitahu saya," kata Messi pada situs resmi FIFA.
"Saya tak yakin rasa sakit usai kekalahan di final 2014 melawan Jerman, bisa terobati. Saya rasa, saya harus hidup dengan apa yang sudah terjadi. Saya selalu ada di sana," lanjut penyerang Barcelona ini.
Messi menuturkan, Piala Dunia memiliki banyak kenangan indah. Namun, ada juga yang menyakitkan, seperti kegagalan di Piala Dunia 2014.
Messi sangat ingin menjuarai Piala Dunia, sebab dia belum pernah memberikan trofi bergengsi untuk negaranya. Dia baru membawa Argentina juara di level junior, yakni di Piala Dunia U-20 2005 dan medali emas Olimpiade 2008 bersama Argentina U-23.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
