- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA – Tampines Rovers meraih hasil negatif pada lawatannya ke markas Bali United. Bermain di Stadion I Wayan Dipta, Selasa, 16 Januari 2018, klub Singapura itu tunduk 1-3.
Hasil itu bisa diterima dengan lapang dada oleh pelatih, Juergen Raab. Dia juga permainan Bali United dalam laga itu.
Namun dia juga mengeluhkan kondisi lapangan yang becek. Tampine tidak nyaman bermain dalam kondisi tersebut karena mereka tidak mampu mengalirkan bola dengan baik.
"Saya apresiasi Bali United. Di babak pertama permainan imbang. Tapi mereka bisa mencetak dua gol di babak kedua. Mereka tim berkualitas, cepat dan memiliki serangan balik mematikan. Ini pelajaran berharga bagi kami," kata Raab.
"Lapangan seperti tadi kami tidak terbiasa menggunakan di Singapura. Saya tidak terlalu senang, tapi mereka juga bermain di lapangan sama dan itu lah akhir dari pertandingan," katanya.
Meski takluk, namun ada efek positif yang diterima oleh Tampines. Atmosfer pertandingan yang tinggi menambah pengalaman bermain tiga anak asuhnya yang masih berusia di bawah 18 tahun.
"Saya tetap melihat problem yang ada di dalam tim saya di pertandingan ini. Pertandingan ini cukup berharga bagi tiga anak asuh saya yang masih berusia di bawah 18 tahun," ucapnya.
Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia
Suporter Bali United menjadi sorotan saat tim kebanggaannya menjamu Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
