5 Kisah 'Pembunuh Raksasa' Paling Fenomenal di Piala Liga

Ekspresi pemain Arsenal usai tersingkir dari Piala Liga
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id - Di Inggris, ajang Piala Liga bukanlah target utama tim-tim besar. Gengsi turnamen ini masih di bawah Premier League dan Piala FA.

Tak jarang, tim-tim besar menurunkan tim lapis kedua dan para pemain muda yang biasanya jarang tampil. Ini membuat beberapa kali muncul tim "pembunuh raksasa" di ajang ini.

Berikut 5 "pembunuh raksasa" yang sempat menggegerkan Piala Liga, seperti dihimpun oleh VIVAbola:

1. Sheffield Wednesday 3-0 Arsenal (babak 4 musim 2015-16)

Arsenal baru saja meraih 4 kemenangan beruntun di semua ajang. Mereka juga sukses menempel ketat Manchester City di ajang Premier League. Maka, The Gunners diprediksi bakal menang mudah saat bersua Sheffield Wednesday, yang berstatus tim Championship atau kasta kedua Inggris.
Para pemain Sheffield Wednesday rayakan kemenangan
Namun, apa yang terjadi di Hillsborough Stadium ternyata di luar perkiraan banyak pihak. Tim berjuluk The Owls ini sukses menang skor telak 3-0. Gol-gol dari Ross Wallace, Lucas Joao dan Sam Hutchinson membuat The Gunners harus menanggung malu.

Julukan "pembunuh raksasa" memang layak disematkan pada Wednesday. Sebab, ini bukan kali pertama Wednesday menaklukkan tim raksasa di Piala Liga musim ini.

Klopp Ungkap Alasan Sturridge Tak Jadi Eksekutor Penalti

Sebelumnya, di babak 3, tim besutan Carlos Carvalhal ini sukses menaklukkan tim Premier League lainnya, Newcastle United. Wednesday sukses menang tipis 1-0 di St James Park.


2. Milton Keynes Dons 4-0 Manchester United (babak 2 musim 2014-15)
Manchester United yang harus memulai Piala Liga dari babak 2 harus dipermalukan tim kasta 3, Milton Keynes Dons. Tampil dengan 5 pemain internasional, Setan Merah malah takluk 0-4 di Stadium MK. Sebuah noda di awal kepelatihan Louis van Gaal.
Penyerang MK Dons, William Grigg, usai membobol gawang MU
Dua gol dari Will Grigg ditambah sepasang gol dari Benik Afobe membuat MU harus pulang lebih awal. Sayangnya, MK Dons malah disingkirkan sesama tim kasta 3, Sheffield United di babak 4.



3. Bradford City taklukkan 3 tim Premier League di musim 2012-13

Kisah Bradford City di musim 2012-13 ibarat dongeng. Berstatus sebagai tim League Two atas kasta 4 Inggris, mereka sukses menyingkirkan 3 tim Premier League, dan melaju hingga partai final.
Pemain Bradford City
Di babak 4, Bradford berhasil menyingkirkan Wigan Athletic 0-0 (4-2) lewat adu penalti. Setelah itu di perempat final, The Bantams berhasil menyingkirkan Arsenal. Setelah imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan, Bradford menang 3-2 lewat adu penalti.

Di semifinal, Bradford kembali bertemu dengan tim Premier League. Kali ini, Aston Villa yang menjadi korban. Bradford menang agregat 4-3 (3-1 kandang, 1-2 tandang) dan berhak melaju ke final. Mereka menjadi tim kasta 4 kedua setelah Rochdale pada 1962, yang menembus final Piala Liga.

Sayangnya, perjalanan Bradford harus berakhir antiklimaks. Di final, mereka ditumbangkan tim Premier League, Swansea City, dengan skor telak 0-5.

Kata-kata Bijak Klopp Usai Liverpool Gagal Juara Piala Liga

4. Liverpool 1-2 Grimsby Town (babak 3 musim 2001-02)
Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Liga sangat diunggulkan untuk menang, saat berhadapan dengan Grimsby Town yang berstatus tim kasta 2. Apalagi, The Reds tampil di hadapan pendukung sendiri di Anfield.

Namun, apa yang terjadi di lapangan sungguh di luar dugaan. Grimsby mampu menahan Liverpool 0-0 di waktu normal 90 menit. Liverpool sempat unggul di babak perpanjangan waktu lewat gol penalti Gary McAllister. Tapi, tim tamu berbalik unggul lewat golĀ  Marlon Broomes dan Phil Jevons.

Sayangnya, kejutan Grimsby terhenti di babak 5. Tim berjuluk The Mariners ini takluk 0-2 dari Arsenal di Highbury.



5. Swindon Town 3-1 Arsenal (final musim 1968-69)

Kisah "pembunuh raksasa" di Piala Liga tak hanya terjadi di era milenium. Jauh sebelumnya, hal ini sempat terjadi di musim 1968-69.

Swindon Town yang berstatus sebagai tim kasta 3, harus bersua dengan Arsenal yang berstatus sebagai tim kasta teratas. The Gunners sangat diunggulkan unuk bisa menang dalam laga yang berlangsung di Wembley ini.

Namun, apa yang terjadi di lapangan benar-benar di luar dugaan. Duel berakhir imbang 1-1 di 90 menit waktu normal. Di babak perpanjangan waktu, dua gol dari Don Rogers memastikan Swindon menang 3-1 dan merebut Piala Liga. (one)

Selebrasi gol Philippe Coutinho

Gagal di Piala Liga, Liverpool Fokus ke Liga Europa

Liverpool akan melawan MU di babak 16 besar Liga Europa.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2016