Ada 'Orang Indonesia' di Balik Start Gemilang Feyenoord

Pelatih Feyenoord Rotterdam, Giovanni van Bronckhorst
Sumber :
  • REUTERS/Murad Sezer

VIVA.co.id – Manchester City baru saja gagal mempertahankan rekor 100 persen di Premier League. Kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotpsur di White Hart Lane, akhir pekan lalu, menghentikan kesempurnaan tim besutan Pep Guardiola itu.

FC Utrecht Resmi Perkenalkan Bagus Kahfi Sebagai Rekrutan Anyar

Namun, ternyata masih ada tim di liga papan atas Eropa yang sempurna. Adalah tim Eredivisie Belanda, Feyenoord Rotterdam, yang sejauh ini masih sempurna.

Feyenoord sukses menyapu bersih kemenangan dalam 8 pertandingan. Hasil ini membuat mereka kokoh di puncak klasemen dengan 24 poin, unggul 5 angka atas Ajax Amsterdam yang menghuni posisi 2.

Ajax Menang 13-0, Pembantaian Tersadis dalam Sejarah Eredivisie

Seperti dilansir Opta, hasil ini membuat Feyenoord menyamai torehan di musim 1993-94. Saat itu, mereka juga menyapu bersih kemenangan dalam 8 pertandingan. Hebatnya lagi, mereka baru kebobolan dua gol dari 8 laga. Ini menyamai rekor mereka sendiri di musim 1972-73.

Yang membanggakan, ternyata ada "orang Indonesia" di balik start gemilang Feyenoord musim ini. Pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst, memiliki darah Indonesia.

Heboh Mainan Seks Sponsori Klub Belanda, Bikin Jersey Laku Keras

Indonesia bukanlah negara yang asing untuk Van Bronckhorst. Ayahnya, Victor van Bronckhorst, warga negara Belanda. Sedangkan ibunya, Fransien Sapulette berasal dari Ullath, Saparua, Maluku Tengah, Maluku. Pria 41 tahun ini masih bisa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan aksen Indonesia Timur, meski tak lancar.
 
Karier kepelatihan pria yang akrab disapa Gio ini, dimulai pada 2010, saat menjadi asisten pelatih Timnas Belanda U-21. Pada 2011, mantan pemain kelahiran Rotterdam itu didapuk menjadi asisten pelatih Feyenoord, hingga akhirnya dipercaya menjadi pelatih kepala.

Van Bronckhorst ditunjuk sebagai pelatih kepala Feyenoord pada 18 Mei 2015, menggantikan Fred Rutten yang dipecat. Dan di musim perdananya, dia mampu mempersembahkan gelar KNVB Beker atau Piala Belanda, usai menekuk FC Utrecht 2-1 di final.

Jika sanggup menjuarai Eredivisie, tentunya akan jadi pencapaian luar biasa untuk Van Bronckhorst. Sebab, dalam satu dekade terakhir, Eredivisie begitu didominasi oleh Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven. Kali terakhir, Feyenoord juara terjadi 17 tahun silam, tepatnya di musim 1998-99. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya