- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Sampah menumpuk di jalanan Paris dan beberapa kota Prancis lainnya selama tengah pekan ini jelang Piala Eropa 2016. Itu akibat petugas kebersihan terus melancarkan aksi mogok bekerja sejak Jumat pekan lalu.
Protes tersebut adalah imbas dari demonstrasi yang dilakukan oleh serikat pekerja CGT terhadap pemerintah Prancis. Pemerintah berencana mengubah aturan terkait hukum penerimaan dan pemecatan untuk membantu meningkatkan rasio pengangguran yang kini mencapai 10 persen.
Menurut Reuters, pihak polisi telah memindahkan blokade dari beberapa bak-bak pengumpulan sampah di kota Paris. Tapi, itu tak berpengaruh banyak karena para pekerja tetap tidak melakukan tugasnya.
Bukan hanya petugas kebersihan, sarana transportasi seperti kereta dan pesawat juga terancam berhenti. Bahkan, jadwal kereta di Prancis saat ini juga berantakan setelah 10 persen pekerjanya ikut aksi mogok tersebut.
Hal ini tentu menjadi masalah jelang gelaran Piala Eropa, akhir pekan ini. Karena jutaan fans sepakbola bakal ramai-ramai hadir di Prancis untuk menikmati turnamen empat tahunan tersebut.
Bahkan, demonstran ikut dalam aksi ketika trofi Piala Eropa sedang diarak keliling Paris. Sekitar 200 demonstran mendatangi stasiun kereta Gare du Nord sehingga trofi tersebut harus diamankan oleh pihak kepolisian. (one)
Penjaga dan Staf Mogok Kerja, Menara Eiffel Tutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Landmark kota Paris, Menara Eiffel kini ditutup untuk umum sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini karena para staf yang bekerja di Menara Eiffel melakukan mogok kerja
