- REUTERS/Peter Cziborra
VIVA – Takluk secara beruntun, posisi Antonio Conte sebagai manajer Chelsea semakin dalam tekanan, jika tidak mau dibilang terancam. Kalah 0-3 dari Bournemouth dan dipecundangi Watford 1-4, bagaimanapun rasanya sudah cukup buat manajemen The Blues untuk mempertanyakan dan mengevaluasi kinerja mantan arsitek Timnas Italia tersebut.
Ditambah, fakta bahwa mereka kini dapat dikatakan tak punya peluang lagi mempertahankan gelar dan sudah tersingkir di Piala Liga Inggris. Meski memang masih ada dua kesempatan yang masih bisa dikejar, yakni di Piala FA dan Liga Champions.
Dari awal Conte sendiri sudah menyadari risiko yang harus ditanggung saat menangani tim sebesar Chelsea. Salah sedikit saja maka dia akan didepak.
Namun keyakinan dan mental baja yang dimiliki membuat Conte hingga detik ini pun tetap percaya diri dengan jabatan yang diembannya di tim asal London tersebut.
"Jika melihat statistik, dalam 14 tahun, sudah 10 manajer dipecat di klub ini. Namun pada saat bersamaan, saya yakin dengan yang dikerjakan dan akan melakukan segalanya untuk tim ini," kata Conte.
"Saya sangat rileks dan tak sedikit pun khawatir dengan catatan yang ada," sambungnya.
Masih Santai
Sekali lagi ditegaskan, Conte masih tetap santai dengan situasi yang ada. Malah mantan pelatih Timnas Italia itu tidak peduli apa yang terjadi ke depan dengan pekerjaannya.
Bagi Conte, yang jelas, dia saat ini akan terus berjuang memberikan yang terbaik dan berusaha keras bagi Chelsea.
"Ini memang sulit. Setiap waktu ada saja yang bertanya apa saya takut dipecat. Tetapi, saya tidak cemas. Masih ada hari esok. Saya akan terus menjadi manajer Chelsea atau tidak, di mana masalahnya?" kata Conte.
"Ini sudah sangat jelas. Bagaimana pun saya akan tetap tidur dengan nyenyak. Saya bakal melakukan semuanya. Jika tidak baik, klub bisa mengambil keputusan lain, namun hidup akan terus berlanjut," bebernya.
Sudah Ada Kandidat Pengganti
Kabarnya, manajemen langsung menggelar pertemuan usai kekalahan di Vicarage Road. Masa depan Conte menjadi pembahasan utama.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dilaporkan sudah tak lagi menginginkan Conte. Pertemuan itu juga membahas nama suksesor manajer asal Italia itu.
Akhirnya muncul nama mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, sebagai kandidat utama pengganti Conte. Pria asal Spanyol itu bahkan mengungguli Carlo Ancelotti yang juga disebut bakal kembali menangani Chelsea.
Diyakini pengumuman ini bakal direalisasikan dalam waktu dekat. Itu berarti Conte sudah harus bersiap menghadapi pemecatan.
Meski begitu tetap terbuka peluang adanya kejutan, termasuk akan ada nama lain yang muncul sebagai kejutan. Semisal Massimiliano Allegri atau Maurizio Sarri yang memang dari awal sempat masuk daftar bidikan. Kita tunggu saja.