Tantangan Persija dan Bali United Hadapi Jadwal 'Gila'

Pemain Persija rayakan gol Marco Simic
Sumber :
  • Dokumentasi Persija

VIVA – Setelah sekian lama, akhirnya Indonesia kembali memiliki wakil di kompetisi Asia. Meski baru di kasta kedua, setidaknya ini menjadi awal yang bagus usai sepakbola di tanah air mandek akibat sanksi dari FIFA.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Piala AFC menjadi kesempatan bagi tim Indonesia kembali unjuk gigi. Persija dan Bali United merupakan utusan yang berhak ikut serta.

Persija tergabung di Grup H dan akan melakoni laga perdana melawan tim Malaysia, Johor Darul Ta'zim pada 14 Februari 2018. Sedangkan Bali bermain sehari sebelumnya, kontra tim Myanmar, Yangon United.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Namun jelang duel, kedua tim sama-sama menghadapi situasi yang dilematis. Sebab, pada waktu yang berdekatan, mereka akan bermain di semifinal Piala Presiden 2018.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic.

Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna

Memang itu hanya kompetisi pramusim. Tapi, gengsi tetap saja menjadi hal yang menurut mereka wajib dikejar. Persija akan menghadapi PSMS Medan dan Bali bertemu Sriwijaya. Pertandingan digelar dalam dua leg.

Kelonggaran dari Panitia

Tahu dua kontestan semifinal akan bermain di Piala AFC, penitia Piala Presiden pun mengambil langkah konkret untuk mengakomodasi kebutuhan keduanya agar bisa tetap maksimal di kompetisi tersebut. Salah satunya dengan mengubah jadwal pertandingan.

Jadwal semifinal yang seharusnya 10 dan 13 Februari, diganti menjadi 10 hingga 14 Februari 2018.

Terkhusus untuk Persija, mereka meminta jadwal leg kedua dipercepat.Dari yang awalnya 13 Februari, namun karena akan bermain melawan JDT pada 14 Februari, maka mereka meminta pertandingan melawan PSMS dipercepat seharis menjadi 12 Februari.

Itu pun Persija masih tetap kalang kabut. Bayangkan saja, mereka harus mondar-madir ke Malaysia dan bermain tiga kali hanya dalam tempo lima hari. Sungguh jadwal yang jauh dari kata ideal, atau boleh dikatakan 'gila'.

"Kalau dibilang sulit ya sulit ya (mengatur jadwal). Karena kita hanya memiliki 28 pemain, dan satu sudah dipastikan cedera. Kalau tidak ada kedewasaan dari panpel dan tim lawan maka tentu ini tidak akan bisa," kata direktur utama Persija, Gede Widiade.

CEO Persija Jakarta, Gede Widiade.

"Dua event yang kita ikuti ini sama-sama bergensinya. Namun, peraturan di AFC memang lebih ketat, jika dilanggar ada denda. Terima kasih untuk PSMS dan panitia," tambah Gede.

Mencari Akal

Untuk mengakali jadwal padat yang ada di depan mata, Persija ternyata sudah punya siasat. Macan Kemayoran pun memastikan sebisa mungkin akan turun dengan tim inti dalam dua pertandingan tersebut.

"Kalau dibilang ini jadwal ideal tentu saja tidak ya. Karena kita bermain tanggal 12 Februari. Dan di Solo itu flight terakhir malam jam 18.30 WIB, jadi kita harus hati-hati. Kalau terlambat kita bisa telat juga ke Malaysia," jelas Gede.

"Skemanya nanti begini, tim inti yang akan bermain di semifinal (12 Februari 2018) akan ke Solo lebih dahulu. Kami tetap menurunkan tim inti, karena agar tetap berkualitas. Sedangkan ada lima atau enam pemain yang berangkat ke Malaysia lebih dahulu," kata Gede.

Sedangkan buat Bali, dari awal mereka sudah mempersiapkan diri. Serdadu Tridatu ogah mengeluh dan lebih memilih untuk mencari solusi dari awal.

Bali United.

Pelatih Widodo Cahyono Putro, memberikan keputusan penting untuk kedua event tersebut sebelum tanggal 10 Februari 2018. Tak menutup kemungkinan timnya akan dipecah menjadi dua.

"Akan kami putuskan sebelum tanggal 10. Ya bisa dibagi dua tim untuk Piala Presiden dan Piala AFC," ujar Widodo.

Widodo menambahkan, sejauh ini memang pihaknya belum membicarakan dengan panitia penyelenggara Piala Presiden. Namun, dia selalu menekankan kepada tim asuhannya, ketika telah memilih sesuatu, jangan pernah mundur.

"Jadi intinya kami akan lakoni keduanya. Kami tidak bisa memberitahu di event mana tim inti yang akan diturunkan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya