Duel Klasik dan Perang Bintang di Semifinal Piala Presiden

Konferensi pers jelang PSMS Vs Persija
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Memasuki babak semifinal, Piala Presiden 2018 makin panas. Ada duel klasik PSMS versus Persija dan perang legiun asing Bali United kontra Sriwijaya FC.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

PSMS Medan menjamu Persija Jakarta pada 10 Februari 2018. PSMS telah memilih Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang dalam laga yang akan berlangsung Sabtu pukul 19.30 tersebut.

Leg kedua dijadwalkan pada Senin, 12 Februari. Sebagaimana PSMS, Persija juga memilih Stadion Manahan sebagai kandang.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

PSMS kontra Persija pantas disebut duel klasik. Rivalitas keduanya sudah berlangsung sejak era perserikatan. 

PSMS memang sempat terlempar dari kasta tertinggi liga sepakbola Tanah Air. Tapi, kini mereka telah kembali ke Liga 1 dan di ajang Piala Presiden ini terbukti bisa melaju hingga jauh.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Pemain PSMS merayakan kemenangan atas Persebaya di 8 besar Piala Presiden 2018.

PSMS menyingkirkan Persebaya di perempat final melalui drama adu penalti. Abdul Rohim, kiper PSMS, pantas diberi apresisiasi dan tentu saja Persija harus menyiapkan taktik jitu untuk membobol gawangnya.

Gagal mencetak gol di waktu normal, nasib Persija bisa saja sama dengan Persebaya. Super-Rohim bisa menjadi penggagal langkah mereka ke final karena aksi penyelamatan gemilangnya saat berhadapan dengan algojo penalti.

Laga kedua klub ini akan menjadi penentuan siapa yang pantas disebut super, Rohim atau Simic. Super-Simic adalah sebutan untuk penyerang Persija, Marko Simic, yang selalu haus gol di depan gawang lawan.

Persija melaju ke semifinal setelah menyingkirkan Mitra Kukar dengan skor meyakinkan, 3-1. Dalam laga itu, Super-Simic mencetak brace, satu gol lainnya disumbangkan Bambang Pamungkas.

Bagaimana hasilnya, siapa yang melaju ke final Piala Presiden 2018 akan ditentukan di Solo. Racikan Djajang Nurjaman ataukah Stefano 'Teco' Cugurra yang lebih manjur?

Pemain Persija rayakan gol Marco Simic

Perang bintang

Sriwijaya FC kontra Bali United tak kalah menarik. Aroma perang bintang begitu pekat dalam laga dua klub kaya Indonesia ini.

Sriwijaya dijadwalkan menjamu Bali United di Stadion Jakabaring pada 11 Februari. Giliran Serdadu Tridatu menjamu Laskar Wong Kito di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 14 Februari.

Kedua klub diperkuat bintang-bintang Tanah Air dan juga bertaburan pemain asing. 

Sebut saja Alberto Goncalves, Makan Konate, Yu Hyun-Koo, hingga Manucherkhr Dzhalilov di kubu Sriwijaya. Belum lagi bintang lokal seperti Adam Alis, Hamka Hamzah dan juga kiper yang sedang naik daun, Teja Paku Alam.

Alberto Goncalves saat Sriwijaya FC melawan Arema FC

Sedangkan di kubu Bali United ada legiun asing seperti Nick Van der Velden, Stefano Lilipaly, Demerson Costa, dan Ahn Byung Keon. 

Bali United juga punya sejumlah bintang lokal termasuk pemain naturalisasi, Ilija Spasojevic, Yabes Roni, dan Ricky Fajrin yang menjadi langganan Timnas Indonesia.

Perang bintang di pentas semifinal Piala Presiden 2018 tentu tak boleh dilewatkan. Apakah pasukan Rahmad Darmawan atau Hans Pieter yang akan melaju ke babak final Piala Presiden 2018?

Bali United.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya