Ronaldo Masih Ganas, Sinyal Bahaya Rival Real Madrid

Real Madrid Bungkam PSG 3-1
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez

VIVA – Real Madrid menginjakkan satu kakinya ke perempat final Liga Champions setelah menekuk Paris Saint-Germain 3-1 di Santiago Bernabeu. Hasil positif ini menjadi modal untuk tampil lebih rileks saat tandang ke Parc des Princes.

Terpopuler: Shin Tae-yong Dipanggil Haji Lulung, Suporter Liverpool Protes

Cristiano Ronaldo yang mencetak brace, Marcello yang menyumbang satu gol, hingga Zinedine Zidane sang juru taktik banjir pujian. 

Ronaldo berhasil membuktikan diri bahwa belum habis masa jayanya. Pertandingan ini memperpanjang rekornya yang selalu mencetak gol dalam semua laga Liga Champions musim ini.

Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri Kepada Umat Islam di Dunia

Menurut Marca, Kamis 15 Februari 2018, Ronaldo membukukan 11 gol dalam tujuh laga Liga Champions musim ini. Setiap pertandingan Liga Champions musim ini, dia selalu mencetak gol, sesuatu yang tak bisa dicapai Lionel Messi.

Banyak yang menyanjung pemain 33 tahun itu belum turun dari performa puncaknya. Ronaldo mengokohkan dominasinya dalam hal mencetak gol di ajang Liga Champions dari pesaing terdekatnya, Lionel Messi.

Real Madrid Jawab Penilaian Buruk Pep Guardiola soal Bernabeu

"Saat kami mencetak gol dan tim menang, selalu terasa spesial. Hal itu terjadi hari ini, dan saya mencetak dua gol," ujar Ronaldo seperti dilansir Soccerway.

"Pertandingan belum usai. Kami harus pergi ke Paris dan mencetak banyak gol, tetap tenang, dan lolos ke babak selanjutnya," ujar mantan pemain Manchester United ini.

Man of the Match

Real Madrid Bungkam PSG 3-1

Marcelo yang turut mencetak gol juga dielu-elukan fans Madrid. Madridista menilai pemain Brasil ini yang pantas menjadi man of the match laga tersebut.

Itu tergambar dari poling yang dilakukan Marca hingga Kamis siang. Marcelo menjadi pilihan pertama, disusul Ronaldo, dan Marco Asensio.

Keputusan Zidane meninggalkan Gareth Bale dan menggantinya dengan Isco dinilai sangat brilian dan menghasilkan kemenangan tersebut. 

Kemenangan Real Madrid ini tak lepas dari keberanian pelatih Zinedine Zidane dalam melakukan pergantian pemain.

Hingga menit 75, Madrid terlihat dalam kondisi sulit. Sebab, skor masih imbang 1-1. Mereka kesulitan menembus pertahanan PSG yang sudah cukup puas dengan skor ini.

Zidane pun memasukkan Lucas Vazquez dan Marco Asensio menggantikan Casemiro dan Isco di menit 79 demi menambah daya serang. Keputusan ini berbuah manis.

Dan Asensio terbukti menjadi pembeda di laga ini. Cukup dengan waktu 13 menit, dia berhasil mengubah dinamika permainan melalui aksi impresifnya di sisi kiri. 

Dia menjadi kreator dua gol kemenangan Madrid dengan melepas umpan yang mampu dimaksimalkan Ronaldo di menit 83 dan Marcelo di menit 86. 

Hasil ini menjadi penting bagi Madrid demi menjaga peluang ke perempatfinal Liga Champions. Madrid akan kembali melawan PSG di leg 2 pada 6 Maret 2018.

Dendam tersulut

"Mission possible" tulis media Prancis, L'Equipe. Fakta bahwa PSG berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Adrien Rabiot menjadi harapan mereka bisa mengubah kekalahan menjadi kemenangan di Parc des Princes.

Tiga pekan yang tersedia hingga pertemuan kedua akan dimaksimalkan PSG untuk mengubah tim menjadi lebih kuat dan bisa mengatasi keganasan Real Madrid.

Bintang PSG, Neymar Jr pun menyatakan belum menyerah. Dia yakin bisa bangkit di leg kedua. Apalagi leg kedua nanti akan digelar di markas PSG, Parc des Princes.

"Belum ada yang ditentukan (tim yang lolos ke perempat final). Masih ada leg kedua," kata Neymar usai pertandingan, seperti dilansir Marca.

Di saat yang sama, Neymar juga menyatakan tetap betah di PSG. Meski dia terlihat kecewa usai PSG menelan kekalahan. Dia pun membantah rumor ingin ke Real Madrid.

"Saya masih terikat kontrak di PSG. Saat ini fokus saya PSG. Saya senang berada di sini," tegas bintang internasional Brasil tersebut.

Real Madrid Bungkam PSG 3-1

Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, tak bisa menutupi kekecewaan usai timnya kalah 1-3 dari Real Madrid. Emery merasa PSG seharusnya mendapat hadiah penalti. Itu setelah kapten Madrid, Sergio Ramos, handsball di kotak terlarang.

"Perasaan saya campur aduk. Saat skor 1-1, mereka semakin kuat dengan keputusan wasit yang pantas diperdebatkan. Hal-hal kecil ini tak membantu kami," kata Emery seperti dilansir Soccerway.

"Saya diberitahu ada handsball dari Sergio Ramos. Saya tak melihatnya, tapi seharusnya ada penalti," ujarnya menambahkan.

Emery menyebut, dia tak mencari alasan. Hanya saja, jika wasit membuat keputusan yang baik, hasilnya bisa berbeda.

"Madrid bisa menyakiti Anda dengan transisi cepat. Jika kami lebih akurat dalam penyelesaian akhir dan wasit lebih adil, kami bisa meraih imbang atau memetik kemenangan," ujarnya.

PSG akan ganti menjamu Madrid di Parc des Princes, Rabu dini hari WIB, 7 Maret 2018. Les Parisiens butuh kemenangan minimal 2-0 untuk melaju ke perempat final.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya