Misteri Sihir Coutinho Buat Barcelona Digdaya

Gelandang serang Barcelona, Philippe Coutinho
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA – Tak mudah, tentunya juga tak murah. Ya, tak mudah dan tak murah bagi Barcelona untuk bisa mendatangkan gelandang serang asal Brasil, Philippe Coutinho. Setelah bayar mahal, lalu semuanya akan menunggu. Menanti aksi Coutinho bersama armada The Catalans.

Akhiri Penantian 40 Tahun, Athletic Bilbao Juara Copa del Rey, Makin Tinggalkan Real Madrid

Rp2,6 triliun, senilai dengan £142 juta, bukan duit sedikit, meskipun Barcelona adalah tim besar yang akhinya jinak dengan nafsunya. Mendaratlah Coutinho, bersama segudang harapan kembali kedigdayaan seperti saat menggondol treble winner pada musim 2014/2015.

Tentunya, harga mahal harus sebanding dengan kemampuannya. Sebab, Coutinho bisa jadi cemoohan publik Camp Nou. Harapan para Barcelonistas tentu sebanding dengan nafsu manajemen mendatangkannya.

2 Mantan Pelatih Barcelona Bisa Terseret Kasus Suap Wasit

Mungkin istilah standar, tapi memang seluruh para pendukung Barcelona, bahkan para pecinta sepakbola di seluruh dunia, sangat menanti kemahiran sang "Penyihir Kecil" memainkan aksi di atas lapangan hijau.

Kedatangan Coutinho mungkin akan membuat Barcelona kian digdaya. Kian terbuka pula kans untuk pasukan Ernesto Valverde merajai LaLiga, dan tentu mengangkangi seteru abadinya, Real Madrid.

Barcelona Vs Bilbao, Xavi Bongkar Cara Tekuk Tim Besutan Ernesto Valverde

Saat ini, Barcelona unggul banyak poin dari sang seteru. Apalagi, Coutinho dipastikan bakal absen di ajang Liga Champions, dan hanya fokus di LaLiga saja. Mengapa? Coutinho tak bisa tampil di Liga Champions karena namanya 

Misteri  Sihir Coutinho

Seperti yang dikatakan tadi, keahlian Coutinho sudah ditunggu jutaan orang. Tapi, seperti apa kehebatan Coutiho, bahkan peran apa dan akan menggantika siapa di skuat utama Barcelona, semuanya masih misteri.

Tentu, Valverde juga sepertinya sudah tak sabar. Tak sabar untuk segera menaruh Coutinho sebagai pilar kemenangan, di setiap pertandingan. Tentu, Coutinho punya keahlian khusus dan berbeda dari beberapa nama bintang lini depan lainnya.

Coutinho mengisi posisi Neymar? Mungkin saja. Sebab, Coutinho tergolong serba bisa di lini serang. Bisa mengumpan, bisa juga mencetak gol. Selama enam tahun setengah, Coutinho mampu mencetak 54 gol dalam 2012 pertandingan. Tergolong banyak untuk seorang gelandang serang atau winger.

Menjadi suksesor Andres Iniesta? Juga mungkin. Sebab, Coutinho juga punya kualitas operan wahid. Coutinho juga punya kemampuan untuk mengatur serangan. Hal ini sesuai dengan pemikiran Valverde, yang tahu betul akan diapakan Coutinho di Barcelona.

Sayangnya, Valverde tak menjelaskan secara detail rencananya untuk Coutinho. Tapi Valverde tahu, bintang berusia 25 tahun ini bisa mencetak dan menciptakan gol. Itu Harapan Valverde.

"Kami berharap dia bisa memberikan kami sumbangsih yang besar. Dia adalah pemain yang mampu mencetak gol dan menciptakan sebuah gol. Dia bisa bermain melebar, atau sebagai gelandang. Dia akan membantu kami dalam melakukan serangan. Dan dia adalah pesepakbola dunia yang akan membantu kami," ujar Valverde dikutip Fcbarcelona.com.

Nahkoda Lawan Mulai Cemas

Coutinho memang belum menunjukkan aksinya. Tapi, pelatih lawan sudah gemetar. Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, adalah yang menunjukkan sikap ini. Pelatih asal Argentina tahu, Coutinho hanya akan fokus di LaLiga dan kompetisi domestik lain. Tak terpecah konsentrasinya untuk Liga Champions.

Hal ini yang membuat Simeone cemas. Coutinho diprediksi akan benar-benar mengerikan di ajang LaLiga, dan membuat Barcelona kian digdaya. Alasan Simeone juga cukup masuk akal.

Sebab saat ini, Barcelona berada di puncak klasemen, dengan perbedaan sembilan poin dari Atletico yang duduk di posisi kedua. Barcelona punya poin 48, sementara Atletico 39. Apalagi dari Madrid, yang masih tercecer di posisi keempat.

Dengan Barcelona Madrid saat ini tertinggal 16 poin. Oleh sebab itu, kedatangan Coutinho juga diprediksi bisa lebih melebarkan jarak poin Barcelona dengan Madrid. Jadi, tak sampai musim habis Barcelona sudah juara.

"Merupakan sebuah hal yang sehat dan penting bahwa seseorang memiliki kesempatan untuk merekrut pemain seperti Coutinho, meskipun dia tidak bisa bermain di Liga Champions. Itu membuat LaLiga lebih kuat," kata Simeone dikutip Soccerway.

Jutaan orang menantikan aksinya. Tunjukkanlah itu "The Little Magician."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya