- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA - Timnas Islandia sukses menghancurkan Indonesia Selection dengan skor telak 6-0 di Stadion Maguwoharjo, Kamis 11 Januari 2017. Selanjutnya, mereka akan memghadapi timnas Indonesia asuhan Luis Milla pada 14 Januari.
Sejak pertandingan dimulai, Islandia memang sudah menebar ancaman. Namun, serangan bertubi-tubi yang dibangun Islandia baru membuahkan hasil pada menit ke-31 melalui Bjarnasson, yang menebus kegagalannya saat eksekusi penalti.
Di babak kedua, Islandia tetap mendominasi pertandingan. Kondisi lapangan yang buruk karena terdapat genangan air sehingga aliran bola menjadi terhambat tak membuat Islandia kesulitan menambah gol.
Akhirnya mereka menggandakan keunggulan pada menit ke-47 melalui sundulan Kjartan Finnbogason. Menit ke-66, Islandia kian menjauh setelah Ottar Magnus Karlsson mencetak gol.
Hanya berselang 2 menit, jala gawang Rivky Mokodompit kembali koyak oleh gol Tryggvi Hrafn Haraldsson sehingga skor menjadi 4-0. Pesta gol Islandia belum berhenti karena pada menit ke-81 mereka kembali mencetak gol lewat Hjoertur Hermannsson.
Kesalahan barisan belakang Indonesia Selection harus dibayar dengan gol keenam Islandia. Kali ini giliran Holmar Oern Eyjolfsson yang membobol gawang, dan memastikan Islandia menang dengan skor 6-0.
Pelatih timnas Islandia, Heimer Hallgrimson, memberikan apresiasi kepada pelatih Rene Alberts karena ingin melanjutkan pertandingan di tengah hujan deras.
“Ini membuktikan Rene memiliki keyakinan kepada pemain pilihannya mampu memberikan perlawanan kepada kami. Saya melihat kecepatan pemain Indonesia menjadi senjata andalan dalam pertandingan ini,” kata Heirmer.
Walaupun memakai tim pelapis kedua, Islandia tetap peserta Piala Dunia 2018. Sedangkan Indonesia Selection adalah tim instan yang baru beberapa hari dikumpulkan dan berlatih, tapi Rene puas dengan performa tim yang dikapteni Bambang Pamungkas ini.
“Selama 90 menit, Islandia menampilkan permainan tim Piala Dunia. Dengan postur tubuh, strategi bola-bola panjang sangat efektif,” jelas Rene.
“Pada babak kedua kami sempat merubah strategi permainan dengan menerapkan umpan-umpan pendek yang cepat. Namun kondisi lapangan yang basah karena hujan deras, permainan tim tidak maksimal. Tapi sepenuhnya saya bangga pada semua pemain di pertandingan ini,” lanjut eks pelatih Arema ini.
Selanjutnya Timnas Indonesia
Usai melawan Indonesia Selection, Islandia akan melawan timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu 14 Januari 2018. Pelatih timnas Islandia, Heimer Hallgrimson, menilai pasukan Luis Milla adalah lawan yang berbeda.
“Dalam tiga hari kedepan, selain untuk pemulihan stamina. Kami juga akan mempelajari lebih lanjut permainan anak asuh Luis Milla karena ini adalah pertandingan besar,” ujar Heimer.
"Kami tidak bisa membandingkan pertandingan ini dan yang akan datang. Kami tidak tahu skuat apa yang akan dimainkan Luis Milla. Tapi kami berharap pertandingan yang kompetitif dan sulit," sambungnya.
Melihat kemampun pemain Indonesia, Heimer menyarankan PSSI mencontoh langka Islandia membentuk pemain sejak dini. Selain pembenahan organisasi dan pembangunan infrastruktur, assosiasi Islandia mendatangkan pelatih bersertifikat UEFA.
Sementara itu, Milla sudah memanggil 24 pemain yang akan bermain di laga uji coba ini. Dalam skuat yang dipanggil pelatih asal Spanyol ini komposisinya gabungan antara pemain Timnas U-23 dan beberapa pemain.
Mereka pun akan berkumpul dan memulai latihan perdana pada Jumat 12 Januari 2017. Untuk pemain senior seperti Andritany (Persija), Fachrudin (Madura United), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Andik Vermansah, Boaz Salossa (Persipura), dan lerby Eliandry (Borneo FC).
Pemain naturalisasi asal Nigeria, Victor Igbonefo menjadi pemain senior yang kembali dipanggil Timnas. Dan wonder kid asal Timnas U-19, Egy Maulana juga ada dalam skuat pilihan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini
Laga ini bagi Timnas Indonesia sangat penting untuk melihat perkembangan dan kemajuan Evan Dimas dan kawan-kawan. Terdekat mereka akan menghadapi Asian Games 2018 yang seperti diketahui ditarget lolos hingga babak semifinal.
24 pemain Timnas Indonesia melawan Islandia
Kiper: Andritany Ardhiyasa (Persija), Satria Tama (Madura United), Awan Setho (Bhayangkara FC)
Belakang: I Putu Gede (Bhayangkara FC), Gavin Kwan (Barito Putera), Henhen H (Persib), Fachrudin Aryanto (Madura United), Hansamu Yama (Barito Putera), Bagas Adi (Arema FC), Victor Igbonefo (Persib), Rezaldi Hehanusa (Persija)
Tengah: Hanif Sjahbandi (Arema FC), M Hargianto (Bhayangkara FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Evan Dimas (Selangor FA), Andik Vermansah (-), Ilham Udin (Selangor FA), Septian David (Mitra Kukar), Saddil Ramdani (Persela), Egy Maulana (Timnas U-19), Osvaldo Haay (Persebaya), Febri Haryadi (Persib)
Depan: Boaz Solossa (Persipura), Lerby Eliandry (Borneo FC)
