Telan Kekalahan Perdana, Bukti Barca Bukan Tim Sempurna

Espanyol Bungkam Barcelona di Leg Pertama Piala Raja
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA – Barcelona dipaksa menelan pil pahit saat menjalani laga leg pertama babak perempat final Copa del Rey. Bersua rival sekotanya, Espanyol, di RCDE Stadium, Kamis dini hari WIB 18 Januari 2018, El Barca harus menelan kekalahan 0-1.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Gol kemenangan Espanyol dicetak oleh Oscar Melendo di menit 88. Dia mendapat umpan dari Marc Navarro sebelum mengubahnya menjadi gol.

Hasil ini tentu sangat mengejutkan bagi armada Ernesto Valverde. Bagaimana tidak, Lionel Messi cs berhasil menguasai bola 68 persen sepanjang pertandingan, namun mereka dipaksa pulang tertunduk.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Barca sebenarnya bisa saja meraih hasil imbang di laga ini. Sayang, sepakan penalti Messi di menit 62 bisa terbaca oleh Diego Lopez.

Kekalahan ini tentu menjadi alarm bagi Los Azulgranas. Sebab, ini menjadi kekalahan perdana El Barca di sepanjang musim ini setelah melalui 29 laga tak terkalahkan.

Dikalahkan Real Madrid, Kiper Barcelona Kecam LaLiga

Barca terakhir kali menelan kekalahan saat bersua Real Madrid di Piala Super Spanyol. Di laga tersebut, Gerard Pique cs harus kalah di dua leg dan merelakan trofi juara jatuh ke tim ibukota.

Meski kalah, tapi Valverde tak menyesali kekalahan ini. Menurutnya, hasil ini cukup pantas mengingat laga ini Espanyol berhasil menyulitkan tim asuhannya.

"Terkadang, Anda bisa menderita karena lingkungan (teror suporter) dibandingkan dengan peluang. Keputusan mereka bertahan dan menunggu, menutup semua ruang, sanggup menyulitkan kami," kata Valverde.

"Kami tak sukses dalam memanfaatkan peluang. Penyelamatan penalti membuat fans tuan rumah bersemangat. Ada tekanan tinggi dan akhirnya mereka mencetak gol," ucap Valverde.

Selanjutnya>>>

Barca sudah tahu bakal kalah

Kekalahan Barcelona dari Espanyol tak bisa dipungkiri menjadi kabar yang mengejutkan. Terlebih, kekuatan tim besutan Ernesto Valverde jauh di atas sang rival sekota.

Rekor pertemuan pun jauh lebih memihak pada El Barca. Dari 10 pertemuan terakhir sebelum laga dini hari tadi, Los Azulgranas sukses merebut delapan kemenangan dari semua kompetisi.

Terakhir kali Espanyol mampu mengalahkan Barca terjadi di laga Supercopa de Catalunya pada Oktober 2016. Kala itu, El Barca juga kalah 0-1.

Di luar dugaan, Espanyol ternyata mampu mengulangi euforia tersebut di laga perempat final Copa del Rey 2017/2018. Dan menurut gelandang Barca, Sergio Busquets, kekalahan ini memang sesuatu yang tak bisa dihindari.

Menurutnya, dengan sistem kompetisi yang ada saat ini, sangat sulit untuk bisa tak terkalahkan dalam semusim. Mereka hanya bisa menundanya, bukan tak terkalahkan sama sekali.

"Kami tahu hari ini akan tiba. Kami coba menundanya selama mungkin, tapi akhirnya tak bisa ditawar lagi. Hal bagusnya adalah kami masih punya leg 2 untuk mencatatkan comeback," kata Busquets, seperti dikutip Marca.

Hal senada juga dilontarkan oleh bek Barca, Gerard Pique. Menurutnya, kekalahan di laga ini sudah bisa diprediksi sejak awal laga. Dia hanya bisa berharap timnya bisa membalikkan keadaan di leg kedua.

"Harus kami akui jika atmosfer pertandingan hari ini sangatlah sulit. Tapi, tidak banyak yang bisa saya perbuat. Semoga hal ini tidak terulang lagi di Camp Nou," ujar Pique.

Selanjutnya>>>

Mimpi buruk Messi berlanjut

Dalam kekalahan ini, bukan hanya Barcelona yang dipaksa menelan pil pahit. Megabintang mereka, Lionel Messi, juga melanjutkan rekor buruknya.

Rekor yang dimaksud adalah buruknya persentase eksekusi penalti yang dijalani oleh pemain asal Argentina. Dan buruknya rekor ini juga melibatkan Diego Lopez.

Dikutip Marca, dalam dua duel terakhir di situasi penalti, Messi tak pernah bisa menaklukkan Lopez. Tendangan La Pulga selalu ditepis oleh Lopez. Satu tepisan lainnya dicatatkan Lopez pada Januari 2008 lalu.

Jika ditotal, Messi mencetak 63 gol dari 81 penalti. Rasio kesuksesan penaltinya hanya sekitar 77 persen.

Barca memang masih berpeluang membalikkan keadaan di leg kedua. Namun, kekalahan ini sekaligus menjadi alarm jika Barca bukanlah tim yang sempurna meski dihuni oleh para pemain bintang, termasuk Philippe Coutinho yang baru saja ditebus seharga 160 juta euro.

Patut dinanti seperti apa usaha Barcelona untuk kembali ke jalur kemenangan. Leg kedua akan digelar pada 26 Januari 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya